ikut bergabung

Theo, Tim Stunting Segera Turun Lapangan Asesmen Balita


Sulsel

Theo, Tim Stunting Segera Turun Lapangan Asesmen Balita

TATOR, UJUNGJARI-– Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, katakan setelah tim penurunan stunting  dibentuk langsung melakukan aksi dilapangan.

Segera turun melakukan asesmen  ke bawah sasar balita sangat pendek dan pendek. Selanjutnya dirujuk ke dokter ahli anak untuk ditetapkan stunting atau tidak, terang Bung Theo  pada Aksi-3 Pertemuan Konvergensi Lintas Program Dan Lintas Sektor (Rembuk Stunting)
Dalam Rangka Penanggulangan Stunting Tingkat Kabupaten Tana Toraja di gedung Tammuan Mali, Makale, Rabu 16/3).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja membentuk tim dalam rangka percepatan penurunan Stunting, sehingga peran para Kepala OPD, dan Camat terus menerus aktif dilapangan sasar warga mencari tau siapa saja dikategorikan stunting.

Ini sangat penting wujudkan Tana Toraja Bangkit Produktif dan Tangguh Menyongsong Tatanan Kehidupan Baru, ujar Theo.

Sebelum pertemuan penurunan stunting berakhir, Ketua TP PKK Yariana Somalinggi sampaikan Surat pernyataan komitmen memuat delapan langkah segera dilakukan.

Selain aksi konvergensi/ integrasi program dalam upaya percepatan penurunan stunting, juga menjadikan konvergensi program percepatan penurunan stunting terintegrasi sebagai prioritas pembangunan.

Demikian pula melakukan pengumpulan update data serta publikasi data stunting untuk mendukung proses percepatan pencegahan dan penurunan stunting,
menyusun kebijakan kampanye perubahan perilaku dan komunikasi masyarakat untuk konvergensi program pembangunan percepatan pencegahan dan penurunan stunting.

Kemudian meningkatkan peran kecamatan dalam mendukung desa/ kelurahan percepatan pencegahan dan penurunan stunting, meningkatkan peran Lembang/ Kelurahan melakukan konvergensi program/ kegiatan percepatan
pencegahan dan penurunan stunting,
mengintensifkan gerakan masyarakat hidup bersih (Germas) di seluruh perangkat daerah, kecamatan dan desa, serta
mengoptimalkan gerakan memasyarakatkan gemar makan ikan (Gemarikan) di semua lapisan masyarakat.

Baca Juga :   Berkah Ramadan, RMS Door to Door Bagi Sembako di Pinrang

Untuk diketahui data Dinas Kesehatan Tana Toraja tahun 2021 terdapat 2.916 kasus stunting atau turun 16 persen dari tahun sebelumnya.

Saat ini melalui pra screening deteksi tumbuh kembang anak dilaporkan terdapat 45 anak mempunyai gangguan tumbuh kembang. Hal ini terjadi dipengaruhi adanya gangguan kongenital (sejak lahir).

Ke-45 anak ini merupakan pengukuran pada Agustus 2021. Penetapan seorang anak stunting atau tidak yang berhak adalah dokter spesialis anak. (agus)

dibaca : 35



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top