MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dinas Kesehatan Kota Makassar menggagas aplikasi yang akan memudahkan warga untuk mengakses layanan kesehatan.
Aplikasi tersebut, menurut Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin diantaranya A’Lesse, Agang TB, Si Pabeleta, dan Ak Tayang Di.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi empat aplikasi tersebut akan dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan di Kota Makassar,” ungkap wanita yang akrab disapa dr Ida Ini.
Dia mengaku optimistis program yang dirancang itu akan berjalan maksimal sehingga melahirkan pelayanan kesehatan yang sangat memudahkan masyarakat.
“Ada empat aplikasi pelayanan ke masyarakat dan dua isu fokus di lingkup Dinkes Makassar utk mendukung pelayanan yang ada di puskesmas,” ucapnya.
Dia melanjutkan, dengan kehadiran Makassar Metaverse (Makaverse), aplikasi program Dinkes Sulsel semakin mudah dijalankan
Lebih jauh dikemukakan, ke depan, Pemkot Makassar kembali akan mengaktifkan program perawatan dan konsultasi dokter gratis yang bisa dipanggil ke rumah warga selama 24 jam.
“Kalau dalam pelayanan kesehatan, sangat banyak yang kita harapkan dalam Kota Metaverse ini. Misalnya terkait pelayanan home care (pelayanan kesehatan dari rumah) yang di dukung dengan aplikasi telemedicine,” ujarnya
Dengan hadirnya konsep Makassar Metaverse segala jenis penyakit, akan dapat disasar melalui aplikasi A’Lesse.
“Ke depannya, dengan Metaverse, telemedicine ini dapat menyasar semua jenis penyaki,” jelas Ida.
Selain layanan kesehatan dari rumah, lanjut Ida, Makassar Metaverse juga akan membantu memaksimalkan terlaksananya program pelayanan 24 jam di setiap rumah sakit di kota Makassar.
Petugas kesehatan, kata dia akan lebih bekerja semaksimal mungkin.
“Bagaimana pelayanan 24 jam ini dapat betul-betul terlaksana dengan maksimal, karena memang betul sudah 24 jam tapi sedikit ada kendala misalnya petugas terlambat ke lapangan, walaupun terlaksana tapi terkadang pelayanan terkendala, misalnya petugas terlambat ke lapangan dengan adanya Metaverse ini petugas cepat merespon” pungkasnya
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto sendiri membeberkan SKPD Pemkot Makassar yang siap menghadapi Metaverse. Salah satunya adalah Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Danny mengatakan Dinkes Kota Makassar memiliki programnya tepat sasaran dengan visi-misi ADAMA. “Saya melihat disitu rata-rara sudah kena-lah. Seperti misalnya orang kalai menembak, itu kena badannya. Walaupun tidak kena di kepala, bisa kena badanya lah,” ungkap Danny. (*)