TORAJA, UJUNGJARI.COM–Virus covid-19 varian omicron yang sangat cepat penularannya ditengarai sudah masuk Tana Toraja. Meskipun baru gejala dan tanda-tanda dirasakan pasien.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung meminta warganya tetap taat protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran varian baru itu di Toraja.
“Kita belum bisa pastikan sebab Tana Toraja tidak punya alat deteksi virus varian omicron,” terang Bupati Theofilus Allorerung, Kamis (10/3).
Theo mengatakan memang saat ini pasien yang dirawat masih sangat kecil. Begitu juga yang masuk ICU.
Demikian pula pasien mengalami gejala sedang dan ringan, hanya 3-4 hari pasien dirawat sudah sehat.
Meskipun kasus meningkat, namun berbanding terbalik dengan kesembuhan jauh lebih banyak lantatan tingkat kesembuhan pasien juga cepat.
Diakui Theo, meski kasus Covid-19 meningkat, namun tingkat keterisian (BOR) rumah sakit saat ini masih aman.
Seperti di rumah sakit rujukan RSUD Lakipadada. Saat ini BOR masih di bawah 40 persen.
“Untuk itu dihimbau masyarakat Tana Toraja jangan panik, tetap patuhi prokes,” ujar Theo.
Di tengah Tana Toraja PPKM Level-3 Satgas Covid-19 Tana Toraja merilis warga terkonfirmasi 640 kasus. 601 di antaranya menjalani isolasi mandiri dan 39 dirawat di rumah sakit.
Demikian pula vaksin dosis pertama sudah 73,6 persen, dosis dua 66,8 persen dan dosis ketiga 2,89 persen. (agus).