MALILI, UJUNGJARI.COM–Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) diminta tidak sekadar formalitas. Forum resmi ini mesti lebih terarah dan terintegrasi.
Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, H Budiman saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak tingkat Kabupaten Luwu Timur Tahun 2022 di Gedung Wanita Simpurusiang, Kecamatan Malili, Kamis (10/03).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang diinisiasi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) ini mengusung tema “Anak Bersinergi Dalam Akselerasi Pembangunan Daerah”.
Diharapkan akan muncul kreativitas dalam bentuk pemikiran dalam membangun Luwu Timur ke depan, sesuai visi pemerintah daerah Kabupaten Luwu Timur yakni Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandas Nilai Agama dan Budaya.
Adapun tujuan dari Musrenbang anak ini ialah untuk mendorong anak aktif dalam mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi, minat, bakat dan kemampuannya, tersedianya wadah penyaluran aspirasi untuk mewujudkan perlindungan, kesejahteraan dan kebutuhan anak.
Selanjutnya, menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berprestasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Terakhir, membantu dalam proses perencanaan pembangunan daerah, terutama program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan anak.
Bupati Budiman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan moment yang sangat strategis untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis.
“Tahun 2022 merupakan tahun Kedua bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam upaya pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, yaitu, “Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandaskan Nilai Agama dan Nudaya”,” ujar Budiman.
“Oleh karena itu, pelaksanaan Musrenbang Anak tahun 2022 harus lebih cermat dan terintegrasi serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Luwu Timur secara tepat dan strategis, khususnya terkait dengan kebutuhan anak-anak kita,” sambungnya.
Dalam proses Musrenbang Anak tahun ini, ia minta semua pimpinan dan aparatur di SKPD serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif. Perencanaan harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
Terakhir, Bupati Luwu Timur mengimbau kepada anak-anak untuk senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh, rajin dan tekun, disiplin serta senatiasa menghargai guru, dan sesama peserta didik.
“Raihlah cita-citamu setinggi langit, galilah ilmu walaupun ada didasar lautan, sehingga ke depan menjadi generasi penerus yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia yang kita cintai bersama, khususnya di Luwu Timur yang sama-sama kita banggakan,” tandas Budiman.
Di akhir kegiatan, perwakilan anak-anak dari 11 kecamatan menyampaikan aspirasi dengan cara memberikan usulan atau masukan ke pemerintah daerah dalam bentuk penyampaian aspirasi melalui video dan narasi.
Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Hj. Masrah, Kepala Bapelitbangda, Dohri As’ari, Kepala Dinas PU, Syahmuddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, La Besse, para Sekdis, dan anak-anak sekolah. (ikp)