ikut bergabung

Kisah Taruna Doni Monardo Bersua Pelatihnya saat di Akmil 37 Tahun Lalu


Nasional

Kisah Taruna Doni Monardo Bersua Pelatihnya saat di Akmil 37 Tahun Lalu

Salah satu isi dari Traktat Breda adalah Inggris harus mengakhiri kekuasaan mereka di Pulau Run, Kepulaun Banda, dan menyerahkan kepada Belanda. Sebagai gantinya, koloni Belanda, yakni Nieuw Amsterdam di Amerika Utara (kini Manhattan, New York) diserahkan ke Inggris. “Manhattan kini salah satu kota megah dan kaya raya di Amerika Serikat, sementara Pulau Run di Maluku, begitu-begitu saja,” ujar Doni prihatin.

Berikut, Doni menyebut tanaman nilam. Dikatakan, Nilam berasal dari singkatan Nederlands Indische Land ook Acheh Maatzchappij, sebuah perusahaan Belanda yang mengatur perdagangan dan sistem penjualan dari tanaman Patchouli. Perusahaan Belanda waktu itu bekerjasama dengan para Ulee Balang dalam pengelolaan ladang nilam di Aceh.

Hasil penelitian menyebutkan Nilam Aceh merupakan nilam terbaik dengan kandungan Patchouli Alkohol (PA) di atas 30 persen sehingga banyak dicari. “Begitu banyak kekayaan Nusantara. Bahkan saat kunjungan ke Belanda Mei 2019, saya menemukan tulisan ‘Specerijenmagazijn, Indie’s Welvaren’, yang artinya ‘Gudang rempah-rempah, harta kekayaan melimpah dari bumi Indonesia’. Itu adalah bukti nyata dan pengakuan dari Belanda yang tiga-setengah abad menjajah kita,” ujar Doni.

Di berbagai pulau, kita menjumpai banyak peninggalan berupa benteng. Selain benteng Belanda (VOC), ada benteng Inggris, Portugis, dan Spanyol. “Negara-negara itu pernah meraup hasil bumi kita untuk kesejahteraan mereka,” tambahnya.

Atas fakta sejarah masa lalu, Doni pun bertanya, “Bisakah kita mengulang sejarah itu?”, lalu dijawabnya sendiri,

Baca Juga :   Dambakan Pemimpin Baru, Warga Takkalasi Kompak Acungkan Satu Jari

“Bisa, asal kita mau!” Ia bahkan meyakini, jika sektor rempah digarap dengan baik, Indonesia bisa lebih kaya dari VOC.

Doni mengingatkan, potensi tambang Indonesia pada saatnya akan habis. Tambang emas, nikel, bauksit, aluminium, batubara, akan habis. Tidak ada tambang yang abadi.

Satu-satunya yang tidak akan pernah habis, serta baik untuk generasi mendatang adalah vegetasi yang punya nilai ekonomi. Indonesia sejak dahulu terkenal dengan kekayaan rempah. Ditambah aneka kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti gaharu, cendana, masoya, nilam, dan sebagainya.

PPAD Jawa Timur bisa memulainya dengan merajut kolaborasi dengan Pemprov, didukung TNI-Polri serta unsur-unsur masyarakat yang lain.

“Hingga hari ini, kita masih sangat tergantung pada obat-obatan impor. Padahal, kita memiliki aneka jenis tanaman herbal yang bisa menjadi obat. Sudah terbukti pula, herbal mampu meningkatkan imunitas tubuh manusia,” tambah Doni.

dibaca : 151

Laman: 1 2 3 4 5



Komentar Anda

Berita lainnya Nasional

Populer Minggu ini

Arsip

To Top