GOWA, UJUNGJARI.COM — Warga Lingkungan Timpopo, Kelurahan Mata Allo, Kecamatan Bajeng mendadak heboh, Selasa (8/3) sekira pukul 06.00 Wita. Kehebohan itu dipicu adanya temuan bayi lakilaki diletakkan di depan Panti Asuhan Amrullah di lingkungan padat penduduk tersebut.
Bayi lakilaki yang berkulit mulus putih itupun dibawa tim Kepolisian Resort (Polres) Gowa ke Puskesmas Bajeng untuk mendapatkan perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberadaan bayi yang diduga sengaja dibuang orangtuanya itu ditemukan pertamakali oleh warga bernama IS (35). Menurut IS, bayi itu diletakkan di depan panti asuhan terbungkus dalam plastik kresek warna merah.
Seperti dikatakan Kasi Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, Selasa siang, kronologis temuan bayi tersebut berawal ketika saksi IS hendak keluar dari panti asuhan sekira pukul 06.00 Wita. Pada saat itulah IS melihat bungkusan plastik berwarna merah yang berada di depan panti.
” Bungkusan itu sangat mencurigakan, kemudian saksi memeriksa isi dari bungkusan merah itu, setelah dibuka, ternyata plastik itu berisi bayi lakilaki dan terbungkus sarung warna ungu dan biru. Bayi itu masih dalam kondisi berlumuran darah dan ari-arinya pun masih menempel di badan bayi termasuk tali pusarnya masih ada. Karena kaget, maka saksi pun memanggil penghuni panti lainnya dan tetangga sekitar. Kemudian saksi membawa bayi lakilaki itu ke Puskesmas Bajeng untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak puskesmas menyatakan bayi tersebut masih hidup dan langsung mendapatkan perawatan medis,” papar AKP Mangatas Tambunan.
Dari berbagai keterangan warga sekitar panti disimpulkan kemungkinan bayi tak berdosa itu diletakkan di depan panti saat kondisi sekitar masih sangat sepi.
” Terkait temuan ini pihak Kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan terhadap saksi-saksi,” jelas Kasi Humas.
Bayi lakilaki tersebut masih dalam perawatan medis Puskesmas Bajeng. Sementara pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut. –