ikut bergabung

Peta Dukungan Menuju Mubes IKA Unhas


Muhammad Ramli Rahim

Opini

Peta Dukungan Menuju Mubes IKA Unhas

PERHELATAN Mubes Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin tinggal menghitung hari, sepanjang ruas jalan, ucapan selamat Mubes IKA Unhas terpampang di hampir semua papan reklame besar.


Ucapan dalam Papan Reklame Besar datang dari banyak pihak, mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman, Mantan Mentan Andi Amran Sulaeman, Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi, Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto, Ketua IKA MIPA Andi Irwan Patawari, Ketua Komisi D DPRD Sulsel Rahman Pina, Walikota Parepare Taupan Pawe, Sekum AMPG Sulsel Zulham Arief, Ketua IKA Unhas Jabodetabek Muhammad Ismak, Alumni Unhas Sukriansyah S Latief, Ketua IKA Papua Muhammad Musaad, hingga komunitas Pegasus dan lainnya yang belum masuk pantauan kami.

Intinya, hampir di setiap sudut kota ada ucapan Selamat Mubes IKA Unhas.

Bagaimana dengan “The Next JK”??
Empat hari sebelum Mubes, peta dukungan calon sudah mulai terbaca, tiga kandidat mengemuka namun baru satu kandidat yang mendapat dukungan resmi tertulis.

IKA Fisip dan IKA Pertanian secara terbuka dan tertulis memberikan dukungan kepada Andi Amran Sulaeman, sementara IKA FIB yang dulu dikenal dengan IKA Sastra melalui ketuanya juga sudah bulat mendukung AAS.

IKA MIPA setelah melalui perdebatan panjang dan rapat khusus akhirnya memutuskan mendukung AAS, IKA Kehutanan sejak awal menyampaikan dukungan ke AAS, IKA FIKP juga memberi dukungan penuh kepada AAS sehingga praktis sudah enam IKA fakultas yang secara terbuka mendukung AAS

Baca Juga :   Dapat Rumah Gratis, Guru Honorer di Bantaeng Menangis Haru

Fakultas teknik tampaknya tetap menjagokan ketuanya, Haedar Abdul Karim (HAK) untuk bertarung meskipun hingga saat ini IKATEK belum mengeluarkan surat dukungan. HAK juga belum mendapat satupun surat dukungan dari luar IKA fakultas teknik.

Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo yang digadang-gadang akan diajukan oleh IKA Fakultas Hukum juga belum mendapat satu pun rekomendasi atau surat dukungan pencalonan sebagai Ketum IKA Unhas.

Selain itu beberapa fakultas yang belum memutuskan tapi sudah memiliki kecenderungan kepada kandidat tertentu adalah IKA FKM, IKA Farmasi dan IKA Peternakan. Sementara IKA FK, IKA FKG , IKA Keperawatan dan IKA FEB belum terdengar kecenderungannya ke mana.

Dengan pola ini sesungguhnya AAS memiliki kans paling besar untuk memimpin IKA dan sebagai alumni saya berharap terjadi kesepakatan antar kandidat yang diusung.

IKA Departemen dan IKA daerah yang dalam keputusan Mubeslub di Jakarta hanya bisa hadir sebagai peserta peninjau sudah membulatkan tekad berjuang bersama mendapat hak suara di mubes, bukan sekadar hak bicara.

dibaca : 77

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Opini

Populer Minggu ini

Arsip

To Top