MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar membuka lowongan pekerjaan untuk 250 orang. Sebagian karyawan baru hasil rekrutmen ini akan ditugasi menagih tunggakan pelanggan yang nilainya mencapai Rp15 miliar.
Penjabat Direktur PDAM Makassar, Beni Iskandar mengatakan pihaknya kekurangan tenaga kerja khusus untuk baca meteran dan penagihan sehingga tunggakan pelanggan menumpuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beni mengungkapkan saat ini PDAM Makassar memiliki piutang sekitar Rp15 milar dari pelanggannya. Sementara sumber daya manusia yang bertugas menagih piutang tersebut saat ini jumlahnya sangat sedikit.
“Tunggakan kita memang besar karena kurangnya sumber daya manusia yang turun melakukan pembacaan meter dan melakukan penagihan. Tunggakan kita per hari ini yang kita kejar itu ada kurang lebih Rp 15 miliar,” kata Beni, Jumat (25/2).
Untuk itu kata Beni, pihaknya akan menerima tenaga kontrak sekitar 250 orang yang sebagian besar tugasnya nanti akan menagih pelanggan dan melakukan pembacaan meteran PDAM Makassar.
“Kurang lebih sekitar 250-an (orang yang akan diterima) untuk formasi teknis dan non teknis, tenaga administrasi dan tenaga teknik,” paparnya..
“Kita mau fokus melakukan penagihan, mengidentifikasi pelanggan-pelanggan aktif dan non-aktif,” lanjutnya.
Proses rekrutmen nantinya dilakukan secara terbuka dan berbasih online melalui website yang ditentukan PDAM Makassar. Hingga saat ini sudah ada 500 pendaftar, yang nantinya akan dites oleh lembaga independen dari Universitas Negeri Makassar (UNM).
Rekrutmen karyawan PDAM Makassar dilakukan secara online. Pendaftarannya melalui website resmi PDAM Makassar.
“Tidak ada tatap muka. Kenapa kita lakukan demikian, supaya tidak ada oknum-oknum yang bermain, tidak ada sogok menyogok, dan tidak ada bayar-bayar untuk menjadi karyawan PDAM Makassar,” pungkasnya.