GOWA, UJUNGJARI.COM — Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi bersama Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi pelajar di SDN Bontokamase, Jl Usman Salengke, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa (22/2) mulai pagi hingga siang.

Disambut Kepala SDN Bontokamase Hariah Nyampa dan para guru, Wakapolda dan Wabup Gowa sempat berdialog dengan beberapa murid yang ikut vaksin mulai usia 6-12 tahun (kelas 1 hingga kelas 6). Selain memantau kegiatan vaksin yang dilakukan vaksinator jajaran Dokkes Polres Gowa, Wakapolda Brigjen Pol CH Patoppoi bersama Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan dan Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo juga mengikuti zoom meeting dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung dari Pandeglang Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakapolda Brigjen Pol CH Patoppoi usai meeting zoom mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi prokes berhubung covid-19 masih betah berkembang di Indonesia dan Sulsel.

Kendati varian Omicron merebak saat ini namun jumlah terpapar covid-19 di Sulsel mulai menurun. Kalau sebulan lalu sangat tinggi kini jumlah yang terpapar sudah turun ke angka 600-an.

“Semua ini karena gerakan vaksinasi kita tetap jalan sehingga kemampuan penangkal tubuh saat terpapar covid tidak akan terlalu parah dibanding jika yang terpapar itu belum melakukan vaksinasi. Strategi kami saat ini dalam mempercepat vaksinasi untuk sasaran lansia kita lakukan door to door. Kita datangi para lansia dirumahnya. Sedang untuk pelajar baik itu SMA, SMP dan SD kita layani di sekolah-sekolah secara langsung. Dengan percepatan ini kita yakin segera bisa menuntaskan 100 persen baik vaksin pertama maupun vaksin dosis kedua, ” kata Wakapolda.

Sementara itu Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni berharap vaksinasi yang dilakukan selama ini di Gowa bisa segera rampung 100 persen di akhir Februari untuk dosis pertama dan 100 persen untuk dosis kedua di Maret nanti.

” Karena itu saya imbau masyarakat yang belum vaksin maupun para siswa yang belum vaksin segera divaksin agar kekebalan kelompok bisa segera kita capai dan semoga mata rantai covid segera putus. Saya juga ingatkan masyarakat jangan lepas masker, harus dipakai terus kemanapun apalagi berinteraksi dengan orang lain. Atasnama pemerintah kabupaten kami mendukung seluruh upaya Kepolisian dalam mempercepat vaksinasi ini. Ayo melakukan vaksin mulai pertama, kedua maupun booster. Semua pihak harus bekerjasama untuk memutus mata rantai covid ini sehingga covid segera hilang di Gowa maupun secara umum di Sulsel dan Indonesia, ” kata Rauf.

Disela memantau kegiatan vaksinasi di SDN Bontokamase ini, Wakapolda bersama Wabup Gowa, Kapolres dan Dandim Gowa menyerahkan bingkisan peralatan sekolah kepada perwakilan dua murid serta bingkisan sembako kepada perwakilan orangtua murid.

Baik Wakapolda maupun Wabup Gowa, keduanya tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Terpisah Kepala SDN Bontokamase Hariah Nyampa mengatakan target vaksin ubtuk siswanya sebanyak 300 orang. Dan sekarang yang vaksin pertama sudah 200-an lebih murid.

“Sekarang ini adalah vaksin kedua dan lumayan yang datang. Cuma kami maklumi yang tidak hadir karena ternyata banyak murid kami yang lagi sakit demam. Itu saja kendalanya. Tapi semoga pekan depan mereka sudah sembuh maka kita akan lakukan vaksin keduanya begitupun vaksin pertama bagi yang belum, ” kata Hariah.

Ditanya soal adanya murid yang tidak atau belum vaksin, maka proses belajar mengajarnya tetap dilakukan secara online.

” Kami tetap lakukan belajar onpine bagi murid kami yang belum vaksin. Tidak mungkinlah hanya karena tidak vaksin murid kami juga dihentikan kegiatan belajar onlinenya yaa tetap dilakukan agar mereka tidak ketinggalan mata pelajaran. Memang mereka yang belum vaksin tidak dibolehkan ikut belajar langsung di sekolah, tapi mereka tetap diberi wadah belajar secara online, ” papar Hariah.

Salah seorang murod SDN Bontokamase bernama Muh Adnan Anas (10) dengan gesit menjawab saat ditanya salah satu awak media.

Adnan yang bercita-cita jadi Polisi kelak dewasa nanti, pun mengajak teman-temannya yang lain untuk mau vaksin.

” Ayo teman-teman kita vaksin. Saya sudha vaksin. Ternyata tidak sakit ji,” ajak Adnan melalui komentarnya di media. Anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Anas dan Musdalifah ini mengaku sudah lama ingin vaksin hanya saja saat vaksin pertama belum sempat ikut karena sakit. Kini Adnan ikut vaksin bersama adiknya di sesi vaksin kedua didampingi ayah ibunyayang merupakan warga Bonto-bontoa. –