GOWA, UJUNGJARI.COM — Pemilihan umum (Pemilu) masih jauh. Namun hal ini tak membuat jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diam. Banyak agenda mulai dilakukan sebagai bentuk persiapan Bawaslu ke pesta demokrasi mendatang.
Seperti dilakukan jajaran Bawaslu Sulsel. Didampingi para anggota Bawaslu Kabupaten Gowa, Tim Bawaslu Sulsel mulai melakukan rangkaian sosialisasi terkait Pemilu. Kali ini sosialisasi itu dilakukan di wilayah pegunungan Kecamatan Tinggimoncong tepatnya bagi masyarakat Desa Parigi.
Kegiatan ini dilakukan, Senin (21/2) di aula kantkr Camat Tinggimoncong. Sosialisasi bertajuk Desa Sadar Pengawasan Pemilu fan Anti Politik Uang ini menurut Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi merupakan kegiatan sosialisasi massif Bawaslu yang dilakukan beberapa tahun terahir di kabupaten yang berbeda yang melibatkan langsung masyarakat.
“Kegiatan sosialisasi desa sadar pengawasan pemilu dan anti politik uang ini
sudah dilakukan beberapa tahun di kabupaten berbeda yang melibatkan masyarakat secara langsung. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin, ” papar Laode Arumahi.
Dikatakannya, masyarakatmempunyai hak untuk memilih pemimpin secara langsung. Karena itu pemimpin yang dipilih harus lahir dari hasil penilaian masyarakat sendiri.
“Masyarakat harus menyadari apabila menerima sogokan maka ada konsekwensi hukum yang harus diterima, ” papar Laode Arumahi.
Senada dengan itu Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Sulsel Amrayadi, menjelaskan tugas Bawaslu untuk melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu.
“Bawaslu melakukan pencegahan baik ada tahapan Pemilu maupun tidak ada tahapan, sehingga hari ini kami hadir memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana demokrasi yang berintegritas sehingga bisa lahir sosok pemimpin yang mampu mengembang aspirasi masyarakat nantinya, ” jelas Amrayadi.
Sosialisasi ini dihadiri para warga Parigi dan sekitarnya. Turut hadir dalam sosialisasi itu jajaran aparat Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong, Ketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh, Kordiv Hukum, Humas dan Datin Saparuddin, Kordiv SDM dan Organisasi Suharli, Kordiv Penanganan Pelanggaran Yusnaeni serta Kepala Sekretariat Bawaslu Zulkarnain. –