ikut bergabung

Kemenkumham Diminta Evaluasi Kinerja Kalapas Takalar


Sulsel

Kemenkumham Diminta Evaluasi Kinerja Kalapas Takalar

TAKALAR, UJUNGJARI-Kementrian Hukum dan HAM diminta mengevaluasi kinerja Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Takalar beserta seluruh jajarannya.

Permintaan itu menyusul setelah salah seorang warga binaan lapas kelas II B Takalar berinisial S diduga kuat sebagai pengendali jaringan narkoba jenis sabu.

Dugaan S sebagai pengendali narkoba jenis sabu mencuat setelah satuan Narkoba Polrestabes Makassar menangamankan dua orang warga, Galesong, Takalar masing-masing AK (31) dan SY (15) yang kedapatan membawa narkotika jenis sabu, di Makassar.

AK dan SY tertangkap tangan dan diduga kuat kurir dari S yang tak lain adalah warga binaan lapas kelas II B Takalar.

” Kami minta Kemenkumham untuk mengevaluasi kinerja seluruh jajaran lapas Takalar, karena kuat dugaan lapas Takalar telah menjadi sarang peredaran narkoba, buktinya, salah satu warga binaannya disebut oleh pihak Polrestabes Makasar sebagai pengendali narkoba,” Kata ketua DPP Lankoras-Ham, Mukhawas Rasyid, Jumat (18/2/2022).

Terpisah, Kalapas Kelas ll B Takalar, Rasbil saat dikonfirmasi perihal adanya warga lapas kelas II B Takalar yang diduga pengendali narkoba dari dalam lapas Takalar mengatakan,  saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Kanit Narkoba Polres Takalar, namun menurut Kalapas Takalar dua terduga kurir narkoba yang telah diamankan oleh pihak Polrestabes Makasar tidak ada hubungannya dengan lapas Klas II B Takalar.

” Dua orang terduga pelaku narkoba yang merupakan warga Galesong, Takalar tidak ada sama sekali hubungannya dengan Lapas Takalar,” Kata Rasbil.

Baca Juga :   Hilangkan Lelah, Babinsa Kodim 1420 Sidrap tertawa bersama Anak-anak Santri

Disinggung, peran S napi narkoba lapas Klas II B Takalar yang disebut sebagai pengendali narkoba yang menyebabkan dua warga Galesong tertangkap tangan membawa sabu mengatakan pihaknya (lapas Takalar) tengah berkoordinasi dengan pihak Polretabes Makasar

” Terkait adanya dugaan keterlibatan warga binaan lapas Takalar dalam kasus ini, Kami juga sudah berkomunikasi dengan Katimsus narkoba Polrestabes dan sampai saat ini belum dapat dibuktikan adanya warga lapas Takalar yang diduga pengendali narkoba, seperti yang telah diberitakan oleh sejumlah media,” Urai Rasbil via ponselnya. (Ari Irawan).

dibaca : 66



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top