ikut bergabung

Djoeragan Dapur dan Modal Keberanian Membuka Rumah Makan Saat Pandemi


Berita

Djoeragan Dapur dan Modal Keberanian Membuka Rumah Makan Saat Pandemi

MAKASSAR–Membuka bisnis kuliner di masa pandemi covid-19 saat ini tentu punya tantangan tersendiri. Itu juga dialami owner Doeragan Dapur, Sbuhan Gamacca. Saat ditemui di warungnya di bilangan Jalan Botolempangang, Makassar beberapa waktu lalu, ia mengaku mengawalinya dengan modal keberanian semata.

Betapa tidak, saat awal pandemik menghantam semua sektor usaha, termasuk pariwisata, industri hingga kuliner, lelaki asli Bone ini malah membuka tempat kuliner baru. Djoeragan Dapur namanya.

“Saya didatangi banyak pemilik rumah makan, menanyakan keinginan saya. Tapi saya tetap bersikeras ingin membuka. Akhirnya kami membuka resmi tepatnya bulan Mei 2020 pada hari ulang tahun saya,’’ tutur lelaki dengan aksen logat Bugis kental ini.

Menurut alumni Teknik Sipil Unhas ini, sebelum mendirikan usaha kuliner ini beberapa bulan sebelumnya orang tuanya datang untuk berobat, sambil berkeliling singgah di suatu tempat dekat jembatan daerah Perintis untuk makan. Nah, tempat itulah awal Djoeragan Dapur.

“Saya bertemu dan diskusi soal bisnis ini. Ingin mencoba terjun ke bisnis ini tapi tak punya pengalama soal kuliner. Akhirnya kami sepakat memulai dengan konsep yang lebih matang,’’ kata Subhan dengan penuh semangat.

Awal buka, Subhan sendiri yang berdiri di depan tepatnya sambil menawarkan kepada orang yang datang.

Sambil bercerita, tak henti-hentinya pria ini melempar senyum dan menyapa ke semua pengunjung yang makan pada malam itu. Baginya mendirikan usaha kuliner adalah suatu berkah tersendiri.

Baca Juga :   Buka Pembekalan Peserta Jamnas, Wabup Edy Manaf : Gerakan Pramuka Adalah Investasi Generasi Masa Depan

’’Usaha makanan atau kuliner bagi saya itu berkah. Semua pengusaha pasti ingin untung tapi tetap utamakan keberkahan dan manfaat bagi orang banyak,’’ kata alumni SMA 2 Watampone Bone ini.

Lelaki yang pernah tinggal enam tahun dan meraih gelar magister di Jepang ini memang punya segudang pengalaman. Saat di Jepang bertahun-tahun melakukan pekerjaan yang sangat beda dengan kebanyakan orang lain.

“Saya membersihkan toilet dan pernah di datangi orang Palestina dengan suatu nasehat yang luar biasa. Sejak saat itu entah di bandara, nal, atau tempat lain saya selalu berniat utuk memberi sedekah kepada pembersih toilet,’’ ungkapnya.

Ia pun pernah bekerja di sejumlah perusahaan besar di Indonesia sebelum terjun ke bisnis kuliner.

Kembali ke Djoeragan Dapur, bulan Mei 2020 resmi berada di jalan Botolemapangang ini. Berselang beberapa bulan kemudian, Subhan menambah outlet Djoeragan Dapur di Jalan Perintis Kemerdekaan.

dibaca : 114

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top