JAKARTA, UJUNGJARI.COM– Alumni perempuan, Andi Ina Kartika Sari ikut meramaikan bursa calon Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2027.
Aspirasi di kalangan alumni Unhas yang menginginkan keterwakilan dari kalangan perempuan. Saat ini Ina merupakan Ketua DPRD Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih dan apresiasi atas atensi dan aspirasi dari teman-teman alumni Unhas yang juga mendorong kami untuk maju dalam bursa calon Ketua IKA Unhas, terutama mewakili dari kalangan alumni perempuan,” ujar Andi Ina, Kamis (10/2) pagi.
Kesediaan Ina Kartika tersebut membuat nama politisi dari Partai Golkar dan juga Ketua Karang Taruna Sulsel ini menjadi “kuda hitam” yang memberi warna baru dalam bursa nama-nama calon Ketua IKA Unhas pengganti Jusuf Kalla yang sudah beredar selama ini.
Mengapungnya nama Ina terungkap sebelumnya dalam wacana publik diantara kalangan komunitas alumni Unhas dan beberapa pengurus IKA Unhas yang memiliki hak suara dalam Mubes IKA Unhas mendatang.
Mereka menilai sosok “Bu Ina” cukup repsentatif terutama mewakili sumber daya manusia alumni dari kalanga perempuan.
Ketua DPRD Sulsel yang alumni Fakultas Hukum Unhas angkatan 1993 dan juga sebelumnya terpilih sebagai Ketua IKA Smansa Makassar dan selama ini dipandang oleh kalangan alumni Unhas cukup berpengalaman dalam berorganisasi dan memiliki networking yang luas.
Masuknya nama Andi Ina dalam bursa Ketua IKA Unhas itu pun tak lepas dari aspirasi sebagian besar alumni Unhas lintas Fakultas yang tersebar di berbagai lapangan profesional, lembaga/kementerian, LSM, akademik dan lainnya secara kelembagaan mengerucut pada namanya.
Oleh karena itu, lanjut Andi Ina, ia mengaku segera menjajaki dan menjalin silaturahmi dengan beberapa alumni dan pengurus IKA Unhas dengan tujuan membangun kebersamaam dan saling memperkuat potensi para alumni Unhas yang tersebar di berbagai ladang profesi.
Sebelum Andi Ina, nama Suhardi Duka juga mengemuka masuk dalam bursa calon Ketua IKA Unhas dalam Mubes IKA Unhas yang dijadwalkan digelar di Makassar 4-6 Maret mendatang.
