Dari Wajo Samsu Niang ke Sinjai Saksikan  Penyaluran Bantuan Sosial BPNT dan PKH 

SINJAI, UJUNGJARI–Setelah berkunjung ke Kabupaten Wajo, anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang bertolak ke Sinjai. Di Sinjai, Samsu Niang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sinjai,  Jamaluddin, Sekda Kabupaten Sinjai,  Akbar, Wakapolres Sinjai,  Kompol Joko Sutrisno, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, A. Muhammad Idnan, Perwakilan Kemensos RI, Budi Satriyo, Camat Sinjai Timur, Bapak Akbar, serta perwakilan Bank Mandiri, Humairah menyalurkan bantuan Program BPNT dan PKH.

“Terdapat dana sekitar Rp125 Miliar untuk bantuan Program Sembako ini”, ujar Sekda Kabupaten Sinjai dalam menyampaikan laporannya. Selain itu ia juga berharap agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi KPM.

“Masih terdapat sekitar 5 ribu yang belum transaksi”, ujar Budi Satriyo mengatakan. Selain itu ia juga menyampaikan agar Bantuan Sosial Tahun 2021 itu harus segera dicairkan dalam bentuk uang tunai. “Tujuan kita untuk meningkatkan ketahanan daya beli KPM, dan juga untuk peningkatan ekonomi di tempat tinggal KPM. Uang bansos diterima oleh KPM lalu dibelikan kebutuhan sembako di warung atau toko disekitar rumah KPM dan uang akan berputar dan ekonomi rakyat akan bergerak”. Pungkasnya menambahkan. Selain itu, Budi Satriyo juga mengingatkan dan berharap agar KPM tetap menjalankan protokol kesehatan dalam Pelaksanaan penyaluran bansos ini.

Selanjutnya dalam menyampaikan laporannya, Ibu Humairah mengatakan “data yang tersisa sekitar 5.700 kartu yang ada di kami dengan tenggang waktu sisa 6 hari”. Kemudian ia juga menyampaikan jika di Kabupaten Sinjai pelaksanaan penuntasan ini dengan melayani sekitar 50 KPM perhari untuk mempercepat penyaluran.

Kemudian Samsu Niang dalam memberikan arahannya mengatakan, “untuk di Kabupaten Sinjai untuk Program BPNT Reguler terdapat 18.850 KPM, sedangkan BPNT terdapat 10.541 KPM”. Selain itu maksud kedatangannya untuk mensukseskan dan mendukung Penuntasan Penyaluran ini. “Untuk penuntasan ini harus terima uang tunai, supaya cepat” ujar Bapak Samsu Niang menambahkan. Selain itu ia meminta kepada Bank Mandiri untuk mempercepat penyaluran. Selanjutnya dalam menutup arahannya ia kembali mengatakan bahwa, “Harapan saya kepada para Pendamping agar mengawal terhadap terhadap 5 ribu KPM tersebut untuk dituntaskan. (*)