ikut bergabung

Probable Omicron Sudah Banyak di Makassar


Nursaidah Sirajuddin

Makassar

Probable Omicron Sudah Banyak di Makassar

MAKASSAR, UJUNGJARI — Kasus covid-19 mulai mengalami kenaikan di Makassar. Dalam sehari, tercatat puluhan orang tekonfirmasi positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin menjelaska. Total kasus kumulatif hingga saat ini mencapai 285 orang. Dalam sehari, jumlah orang yang terkonfirmasi berkisar 50 hingga 60-an kasus.

“Total kasus yang kumulatif 200-an lebih, 285 kalau saya tidak salah. Tig hari lalu tercatat 67 kasus, sehari kemudian turun 66 kasus, esoknya turun lagi 65. Tadi (Selas) kita rilis lagi 57,” ungkap wanita yang akrab disapa dr Ida saat ditemui BKM di acara Vaksinasi Anak Sekolah Islam Athirah, Jalan Kajaolalido, Selasa (8/2).

Baca Juga

Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pemetaan di kecamatan mana saja yang banyak terpapar kasus covid-19.

Lebih jauh dikemukakan, sejauh ini, belum ditemukan kasus covid varian omicoran di Makassar.

Untuk probale Omicron sebenarnya sudah banyak di Kota Makassar. Sample-nya dikirim langsung ke Litbangkes untuk memastikan covid varian apa. Sejauh ini, ada 11 sample yang dikirim untuk diperiksa lebih lanjut. Namun belum ada hasil dari Litbangkes apakah sample tersebut mengandung varian covid atau bukan.

“Kita belum bisa mengatakan omicron ada di Makassar sepanjang hasil laboratorium dari Litbangkes belum ada yang dikeluarkan,” kata dr Ida.

Mengantisipasi melonjaknya kasus covid-19 di Kota Makassar saat ini, katanya, Pemkot Makassar sudah mengambil langkah-langkah antisipasi dan mitigasi.

Baca Juga :   Buka Acara TPID, Sekda Makassar Himbau Sinergitas Sukseskan Longwis

Semua pelayanan kesehatan diinstruksi untuk bersiap menangani kasus jika memang ada yang harus dirawat.

“Jadi semua pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit tingkat rujukan harus mempersiapkan diri,” tambahnya.

Sejauh ini, dari 50 layanan kesehatan, sebanyak 26 rumah sakit yang ada terisi pasien covid-19. Ada yang pasiennya satu, dua, hingga tiga orang.

Sementara Bed Occuoancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidak di rumah sakit mencapai 6,7 persen. Artinya setiap 100 tempat tidur, terisi 6-7 pasien covid-19.

Kendati tidak signifikan, tingkat keterisian rumah sakit mengalami peningkatan. Di awal kasus covid kembali merebak, BOR hanya dua koma lebih. Malah sebelum kasus naik, BOR hanya nol koma sekian.

“Jadi memang kita harus waspada terkait peningkatan kasus ini,” kata dr Ida.

Ahli epidemiologi Ansariady, pekan lalu memang sudah memperingatkan kemungkian naiknya kasus covid di Kota Makassar.

Dia memprediksi 3 hingga 3 pekan ke depan, bakal ada lonjakan kasus. Untuk itu, dia memperingatkan kepada seluruh warga untuk tetap waspada, memaksimalkan penerapan protokol kesehatan, dan memaksimalkan vaksinasi.

dibaca : 59

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top