MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Tren kasus covid-19 di Makassar mulai naik. Di kantor Balaikota Makassar, sejumlah pejabat kembali terpapar. Seluruh ASN di lingkup pemerintah kota Makassar sudah menjalani rapid antigen.

Tidak hanya itu, covid-19 juga mulai merambah sekolah. Beberapa sekolah mulai memilih melakukan pembelajaran online kembali. Salah satunya di SMA Negeri 17 Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anak-anak hari ini sekolah virtual. Sekolah sementara menghentikan pembelajaran tatap muka karena ada siswa terpapar,” kata Arid, salah satu orang tua siswa SMAN 17 Makassar.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar meminta Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meninjau ulang sekolah tatap muka. Terutama di jenjang Sekolah Dasar dan SMP.

Humas IDI Makassar, dr Wachyudi Muchsin mengatakan anak-anak sekolah harus diselamatkan dari virus ini. Karenanya ia meminta agar pembelajaran tatap muka ditinjau kembali.

“Mungkin bisa dikurangi atau dibatasi peserta didiknya dengan membagi sesi pembelajaran. Mungkin juga bisa hybrid. Ada yang online dan ada offline,” kata pria yang akrab disapa dokter koboi ini.

Wachyudi juga mengingatkan semua warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker jika beraktivitas di luar rumah harus selalu dilakukan. Begitu juga dengan menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir. (rd)