ikut bergabung

Tekan Angka Kemiskinan, Ini Strategi Pemkab Bantaeng Bersama BLK


Sulsel

Tekan Angka Kemiskinan, Ini Strategi Pemkab Bantaeng Bersama BLK

BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Pemerintah Kabupaten Bantaeng memulai kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng. Kerja sama ini terkait dengan upaya pengentasan kemiskinan di Bantaeng.

Kerja sama ini dilakukan dengan dimulainya pembukaan pelatihan berbasis kompetensi yang digelar di Aula BLK Bantaeng, Senin, 7 Februari 2022.

Mereka yang dilatih adalah warga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kepala BLK Bantaeng, Ashari Arifuddin mengatakan, Pemkab Bantaeng bersama dengan BLK telah melakukan kerja sama.

Kuota pelatihan sebanyak 1.444 orang yang berlangsung selama 3 tahun. Pelatihan ini terdiri dari 40 paket jenis pelatihan.

“Peserta kita untuk pelatihan kali ini sebanyak 208 orang denha 13 paket pelatihan. Pesertanya dari Bantaeng semuanya. Pemkab Bantaeng akan memfasilitasi bantuan peralatan dan permodalam melalui KUR nantinya,” jelas dia.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, para peserta pelatihan ini adalah mereka yang terdaftar dalam DTKS dalam usia produktif. Tujuan pelatihan ini adalah memutus mata rantai pengangguran dan kemiskinan di Bantaeng.

“Kita harapkan program ini bisa menjadi modal bagi mereka. Setelah ini, mereka bisa mendapatkan lapangan kerja dan bisa berhasil,” ujar Bupati.

Bupati bergelar doktor pemerintahan ini juga menambahkan, mereka yang telah mengikuti pelatihan ini akan menjadi prioritas untuk mendapatkan program bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW. Pemerintah juga akan berusaha memfasilitasi mereka dengan peralatan dan permodalan.

Baca Juga :   Peringatan Harganas ke-27 Dipusatkan di Maiwa, Johra MB Turut Hadir

“Kita berharap mereka yang telah mendapat pelatihan ini mendapat prioritas, support dari Pemkab, Pemprov dan Perbankan,” katanya.

Dia menambahkan, para alumni pelatihan ini diharapkan bisa menjadi wira usaha baru di Bantaeng. Menurutnya, potensi wira usaha ini bisa mendorong ketahanan ekonomi daerah.

“Pelatihan ini kita lakukan berdasar DTKS, ini Kemenaker yang memberikan support kepada Kemensos. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua dan senantiasa menjadi penopang pergerakan ekonomi. Harapan kami kerja sama ini terus berlanjut dan semakin baik,” jelasnya.

Dia juga meminta kepada peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan secara total. Bagi dia, peningkatan SDM ini adalah investasi yang tidak ternilai harganya.

Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Budi Hartawan memberikan apresiasi terhadap inovasi dan upaya yang dilakukan oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin. Program pelatihan ini menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan keterampilan dan langsung bisa memutus mata rantai pengangguran dan kemiskinan.

dibaca : 58

Laman: 1 2 3



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top