MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan camat, lurah, RT/RW, mengambil langkah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Hal itu diungkapkan Danny saat menggelar konferensi pers terkait Makassar Recover di Ruang Sipakatau Kantor Wali Kota Makassar, Kamis (3/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Solusi yang harus dilakukan adalah vaksinasi lengkap. Kalau dalam satu rumah ada satu orang saja yang vaksin itu sama saja tidak berguna. Harus lengkap dua dosis,” kata Danny.
Danny juga meminta seluruh tim detektor untuk turun langsung menyosialisasikan serta mengampanyekan vaksinasi lengkap.
Sementara, untuk sekolah pembelajaran tatap muka (PTM), Danny memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan membentuk dokter kelas di tiap sekolah.
“Kalau ada teman kelasnya tidak masuk sekolah, langsung dilaporkan ke command center, supaya diperiksa di rumahnya,” ujarnya.
“Tim Raika berfungsi maksimal lagi sekarang. Tim 3T, untuk Covid-19 Hunter kita perbaiki termasuk vaksinator juga akan diperbaiki lebih cepat,” imbuhnya.
Sementara itu, epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Ansariadi, mengatakan hasil studi baru menjelaskan varian Omicron banyak tinggal di tenggorokan, walaupun tidak seperti varian Delta, yang menjangkiti paru-paru, tetapi masyarakat tidak boleh lengah.
“Perlu ada penekanan vaksinasi karena dampaknya jauh lebih berat dari mereka yang sudah divaksin. Seiring berjalannya waktu, kalau sudah 24 bulan efektifnya akan berkurang sampai 49 persen,” ujarnya.
Ansariadi menambahkan studi mengatakan bahwa booster akan meningkatkan efektivitas vaksin. “Suntikan ketiga yakni booster naik sekitar 80 persen, tahan terhadap Delta dan Omicron. Sudah diteliti, tidak usah khawatir, karena memberi perlindungan yang cukup bagus,” terangnya. (*)