ikut bergabung

Suardi Nilai Kampus Vokasi Efisiensi Biaya Pendidikan


Sulsel

Suardi Nilai Kampus Vokasi Efisiensi Biaya Pendidikan

BARRU, UJUNGJARI.COM — Kampus Vokasi Universitas Hasanuddin yang akan beroperasi di Kabupaten Barru dinilai Bupati Barru Suardi Saleh sebagai salah satu upaya dalam mengefisiensi biaya pendidikan.

Dalam rangka pendirian kampus ini. Kedua belah pihak telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah lanjutan untuk mendirikan kampus vokasi Unhas di Barru Smart Information Centre (BASIC), Kamis (27/1).

Bupati Barru Suardi Saleh, menjelaskan bahwa Barru merupakan satu wilayah yang luas dengan potensi alam yang belum dikelola secara optimal.

Kehadiran Kampus Unhas di Barru diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas SDM, sehingga berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.

“Kami berharap Kampus Vokasi Unhas di Barru telah dapat menerima mahasiswa baru tahun ini,” ujar Suardi.

Suardi juga menjelaskan dengan hadirnya Kampus Unhas di Barru, selain akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah dan efisiensi biaya pendidikan, juga membuka peluang penerimaan putra-putri daerah pada perguruan tinggi berkualitas lebih besar.

“Kami tentu berharap ini akan menjadi satu langkah yang strategis dan semakin memperkuat komitmen, baik itu pemerintah Barru maupun Unhas untuk segera merealisasikan niat baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Bupati Barru dua periode  yang juga adalah besan dari Rektor Unhas, Prof. Dwia Aris Tina,  menjelaskan bahwa investasi di bidang pendidikan memang tidak bisa dilihat dari jangka pendek.

Baca Juga :   Sekprov Apresiasi Kominfo RI Jalankan Pelayanan Berbasis Daring Selama Pandemi

“Ini kemudahan bagi warga Barru yang ingin melanjutkan pendidikan di Kampus terbesar di Indonesia Timur, sehingga tidak perlu ke Makassar karena sudah dibuka kelas di Kabupaten Barru,“ ucap Suardi.

Apalagi, Barru saat ini sedang bersiap untuk menjadi penyokong ketersediaan Pangan Ibukota Negara Baru di Kalimantan dan jadi Kandidat Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia.

Sementara itu  Prof. Dr. Dwia Aris Tina Pulubuhu MA, menjelaskan bahwa pendirian kampus di luar kampus utama merupakan bentuk kontribusi Unhas dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan setiap daerah.

Program studi yang dihadirkan berbeda setiap wilayah pembangunan kelas vokasi yang sudah Unhas hadirkan.

“Setiap rencana pembentukan kampus vokasi selalu diawali FGD. Tujuannya untuk menggali informasi dari daerah, pemangku kebijakan dan para stakeholder untuk acuan pengembangan ke depan,” jelas Prof Dwia.

Kunjungan Unhas ke Kabupaten Barru beberapa waktu lalu dalam rangka melakukan peninjauan lokasi dan FGD merupakan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada September tahun lalu.

dibaca : 62

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top