GOWA, UJUNGJARI.COM — Nama instansi Kejaksaan Negeri Kabupaten Gowa berusaha dirusak. Terjadi aksi penipuan dengan mencatut nama salah satu unsur pimpinan di lingkup Kejari Gowa.

Pejabat yang dicatut adalah Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Gowa Erfah Basmar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasi Intelijen Kejari Gowa Andi Faiz Alfi Wiputra membenarkan adanya upaya penipuan dengan mengatasnamakan nama pejabat Kasi Pidus tersebut. Andi Faiz mengatakan, nama Kasi Pidsus Kejari Gowa Erfah Basmar dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Dalam modusnya, oknum pelaku, menghubungi sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa melalui telepon seluler dan meminta sejumlah uang kepada pejabat yang bersangkutan.

” Oknum itu menelpon beberapa aparat pemerintah daerah di Gowa lalu meminta untuk melakukan transfer ke sebuah rekening, ” kata Andi Faiz, Kamis (27/1/2022) siang.

Karena itu Kasi Intelejen Kejari Gowa meminta seluruh masyarakat Kabupaten Gowa maupun Makassar dan sekitarnya untuk tidak meladeni si penelpon jika ada yang menghubungi untuk minta uang dan mengatasnamakan unsur pimpinan di Kejaksaan Negeri Gowa.

” Kami imbau agar jangan percaya dan ricek kembali kepada yang bersangkutan. Karena adalah jelas-jelas aksi penipuan. Kami meminta dengan sangat, khususnya kepafa rekan-rekan SKPD, BUMN dan BUMD dan pejabat lainnya untuk mewaspadai dan berhati-hati modus penipuan mengatasnamakan pejabat Kejari Gowa ini. Mohon untuk tidak melayani. Dan kalau ada yang menelpon agar segera mengkonfirmasi ke Seksi Intelejen Kejari agar kami bisa mengambil langkah penindakan hukum,” tandas Andi Faiz.

Ulah oknum yang mencatut nama salah satu unsur pimpinan di Kejaksaan Gowa ini kata Andi Faiz sudah sangat meresahkan.

“Kami akan lakukan tindakan hukum terhadap pelaku yang telah mencoreng nama baik pimpinan dan institusi Kejaksaan RI, khususnya pada Kejaksaan Negeri Gowa,” papar Kasi Intelejen Kejari Gowa ini.

Ditanya apakah kasus pencatutan ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian, Andi Faiz mengatakan belum lantaran belum ada korban yang melapor tertipu.

” Kami telah berhasil melacak nomor telepon yang digunakan oknum tersebut dan ternyata terlacak di area Jawa Barat. Yang terpenting saat ini kita lakukan klarifikasi dulu dengan harapan tidak ada korban dari aksi ini, ” tambah Andi Faiz.-