Site icon Ujung Jari

Patut Dicontoh, Vaksinasi Anak 6 hingga 11 Tahun di Enrekang Diawali Anak Polisi

ENREKANG, UJUNGJARI.COM– Kepolisian Resor (Polres) Enrekang menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun.

Vaksinasi anak ini dilakukan di Aula Mapolres Enrekang,Selasa (25/01/22),d diawali oleh Anak Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK, kemudian dilanjutkan seluruh anak anggota kepolisian Resor Enrekang sebagai penerima vaksin.

Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini menindaklanjuti keputusan Menteri Kesehatan RI, bahwa sudah diperbolehkan anak-anak usia 6-11 tahun diberikan vaksinasi.

Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dosis pertama yang digelar di Mapolres Enrekang ini, menggunakan vaksinasi jenis sinovac. Usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak anggota Polres Enrekang, Polres akan mengakomodir pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh anak-anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Enrekang.

Kabupaten Enrekang termasuk dalam wilayah yang sudah masuk kriteria bisa melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun,karena kriteria cakupan vaksinasi masyarakat umum diatas 70 persen.

Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy mengatakan Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Sehingga apabila ketika terinfeksi pun,penderita akan mengalami gejala lebih ringan, dibandingkan jika tidak divaksin.

“Untuk vaksin ini di jamin aman dan halal,”katanya.

Namun demikian, AKBP Arief Doddy pun mengingatkan walaupun sudah di vaksin,masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak,menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan menggunakan sabun,dan mengurangi mobilitas.

Sementara PKM Maiwa juga menggelar kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ju dilaksanakan di Kecamatan Maiwa-Enrekang di UPT SDN 100 Salokaraja, Rabu (26/01/2022).

Sekira 220 siswa kelas I-VI mendapatkan vaksinasi dosis pertama dari Tim Vaksinator PKM Maiwa.Kegiatan diawali dengan pengantar oleh tim vaksinator, dengan menjelaskan tata cara vaksinasi anak.Serta bagaimana tindakan anak dan orangtua sebelum dan setelah vaksin.

“Harapan kita dengan tuntasnya vaksinasi anak 6-11 tahun ini, herd immunity dapat tercapai dan proses pembelajaran bisa kembali normal,”kata dr.Uci dari PKM Maiwa,didampingi Kepala UPT SDN 100 Salokaraja Hj. Rusmiaty.

Setelah vaksinasi, anak diminta agar beristirahat dan tidak melakukan aktivitas berat. Dokter menjelaskan efek ringan yang mungkin terjadi berupa nyeri atau pegal pada area suntikan, demam ringan-sedang, dan efek lain yang umumnya bersifat sementara.

Kapolsek Maiwa IPTU Bahri memaparkan, vaksinasi anak aadalah tanggung jawab bersama. Sehingga semua pihak diajak menyukseskan dengan bersedia divaksinasi.

“SD ini adalah sekolah pertama di Maiwa yang mendapatkan vaksinasi covid-19. Selanjutnya menyusul sekolah lainnya. Kita bertugas membantu tim vaksinator dan mengawal agar vaksinasi berlangsung lancar,” terang IPTU Bahri.

Hadir pada kegiatan ini, Kapolsek Maiwa IPTU Bahri, Korwil UPTD Dinas Pendidikan Maiwa Muh. Amin, M.Pd., Kepala UPT SDN 100 Salokaraja Rusmiaty, S. Pd, jajaran Polsek dan Koramil Maiwa. (Suka)

Exit mobile version