MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Setiap akhir pekan anjungan pantai Losari selalu dipadati warga makasar untuk olahraga pagi. Namun ada yang berbeda Minggu (23/1) pagi tadi dibanding minggu sebelumnya.
Ini karena Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 Makassar (Smansa) menggelar silaturahmi dengan senam anti aging. Senam dipimpin langsung Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, ketua panitia Tenas III Ika Smansa Makassar yang juga Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senam anti aging ini bertujuan meningkatkan hormon kabahagian Jumpa mengingat masa sekolah dulu di tengah. pandemik Covid-19.
“Tentunya kita seluruh alumni smansa makassar sebagai anak bangsa menghadirkan terobosan kegiatan bersifat edukasi kesehatan kepada masyarakat umum,” kata Prof Deby.
Ia menambahkan senam ini juga menjadi bentuk pemanasan sebelum temu nasional smansa di Bali. Rencananya di temu nasional nanti juga akan digelar senam serupa yang akan memeecahkan rekor MURI untuk senam anti aging target minimal 3000 orang.
Hadir dalam senam anti aging antara lain Ketua IkA Smansa yang juga ketua DPRD sulsel Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si.,ketua dewan pembina Agus Arifin Numang, Rektor Universitas Isllam Makassar Hj Majdah M Zain serta beberapa tokoh yang menyelesaikan masa sekolah di SMA Negeri 1 Makassar
Senam anti aging di dukung penuh cell Tech stemcell Center Indonesia yang merupakan pelayanan stem cell bertaraf dunia pertama di Asia tenggara Yakni Celltech Stem Cell Laboratory (CSC) yang berlokasi Vinski Tower di jalan Ciputat Raya No. 22A Pondok Pinang, Jakarta selatan .
Marcom Celltech stemcell Center dr Wachyudi Muchsin SKed SH MKes menambahkan saat ini sudah banyak masyarakat Indonesia merasakan pengobatan teknologi kuantum yang diterapkan dalam stem cell.
Celltech sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari Vinski Group merupakan perusahan swasta nasional yang berdiri sejak 1991 bertekad untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam menyehatkan bangsa.
“Kolaborasi yang baik akan mengantarkan negara kita menjadi penghasil devisa besar dari wisata medis dan Prof. Deby bertekad mendukung Pemerintah RI mengembalikan devisa negara yang Rp158 triliun itu kembali ke Indonesia melalui pelayanan sel punca dan anti aging kelas global dengan menghadirkan teknologi terbaik dan terkini,” jelas dokter. Koboi panggilan akrabnya .