Diskes Makassar Kirim Sampel Dicurigai Omicron, Hasilnya Negatif

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Pemerintah pusat meminta setiap daerah minimal mengirimkan 70 sampel untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) guna mendeteksi Omicron dari kasus yang bermunculan. Itu juga dilakukan pemerintah kota Makassar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan pihaknya sudah mengirim sampel ke pemerintah pusat lantaran dicurigai terpapar Omicron. Namun, kata dia, hasil laboratorium menyatakan negatif.

“Sudah pernah dikirim dari RS Unhas ke Balitbankes karena dicurigai Omicron ternyata statusnya negatif,” katanya di Makassar, Senin, 17 Januari 2022.

Ida mengatakan segala hal berkaitan dengan sampel masuk dalam wilayah Provinsi Sulsel. Ihwal upaya pengadaan reagen di Makassar, Ida mengatakan sudah pernah membahas pengadaan alat. “Terkait pengadaan alat nda boleh ke luar ke mana-mana hanya balitbankes yang boleh,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi ledakan Omicron pada Februari 2022, Ida meminta masyarakat terus memaksimalkan protokol kesehatan. Ia mengatakan tak ada perlakuan khusus dalam menghadapi varian Covid-19. “Protokol saja dimaksimalkan, semua varian tidak ada bedanya, intinya bagaimana meningkatkan protokol 5 M,” ungkapnya.

Terpisah, Epidemiologi Unhas Ansariadi menilai kehadiran varian Omicron di Kota Makassar cepat atau lambat akan tiba. Hal itu mengingat mobilitas penduduk antardaerah yang tak bisa dicegah. Bahkan ada kemungkinan varian tersebut sudah masuk ke Makassar. “Boleh jadi sudah ada juga di Makassar hanya karena belum diperiksa sehingga tidak ditemukan,” ujarnya.

Menurutnya, tak ada perbedaan pencegahan Omicron dengan varian sebelumnya, sehingga mitigasi dianggap tidak begitu sulit. “Seperti tetap melakukan vaksinasi, penggunaan masker dan tetap jaga jarak tetap disiplin,” katanya.