ikut bergabung

Pemkot Makassar Butuh Alat Pendeteksi Omicron


Makassar

Pemkot Makassar Butuh Alat Pendeteksi Omicron

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Pemerintah Kota Makassar mengaku kesulitan mendeteksi varian Omicron. Pemkot tak memiliki peralatan dan reagen untuk mendeteksi varian baru Covid-19 ini.

“Alat pendeteksi Omicron belum ada di Makassar,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin.

Ida sapaannya menjelaskan, penularan virus Omicron dinilai lima kali lebih cepat dibanding varian Delta. Hanya saja, menimbulkan daya rusak yang rendah.

Omicron lebih mudah melangkahi sistem imun yang dibentuk berkat vaksin. Tapi tak terlalu merusak paru-paru dibanding varian Delta.

Kendati begitu, saat ini belum ada kasus yang dicurigai di Kota Makassar.

“Belum ada kasus dicurigai dan dikirim ke balitbangkes, ini baru berkoordinasi dengan provinsi,” kata Ida.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku sudah meminta pihak laboratorium untuk menguji alat pendeteksi Covid-19 yang sebelumnya mampu mendeteksi varian Delta.

“Saya sudah perintahkan laboratorium kita untuk mengkonsultasikan kepada pabrik. Kan kita maunya lab itu pakai Reagen adaltis. Reagen yang bisa mendeteksi varian Delta plus kemarin. Kami coba minta rekomendasi apakah Omicron bisa dia deteksi karena reagen kita itu sangat sensitif,” ungkapnya.

Ia mengatakan pemerintah kota bakal kesulitan mendeteksi varian Omicron bila tak memiliki alat pendeteksi. Namun yang jelas, kata dia, kasus Covid-19 di Makassar masih terkendali.

“Perkembangan kasus masih di bawah 5. Kadang 4, kadang 1. Itupun tetap saya perintahkan untuk ditracing,” ungkapnya

Baca Juga :   Akhir Ramadan, AUHM Gelar Buka Puasa dan Bagi Sembako

Epidemiolog Universitas Hasanuddin Makassar, Ansariadi mengatakan, covid-19 varian omicron cepat atau lambat akan masuk di Makassar.

Alasannya menyampaikan hal tersebut karena melihat mobilitas penduduk antardaerah yang tak bisa dicegah. Bahkan ada kemungkinan varian tersebut sudah masuk ke Makassar.

“Boleh jadi sudah ada juga di Makassar hanya karena belum diperiksa sehingga tidak ditemukan,” ucapnya, Kamis (6/1)

Menurutnya, tak ada perbedaan pencegahan omicron dengan varian sebelumnya, sehingga mitigasi dianggap tidak begitu sulit.

“Seperti tetap melakukan vaksinasi, penggunaan masker dan tetap jaga jarak tetap disiplin,” katanya.

Sebelumnya dirinya juga mendesak agar vaksinasi Covid-19 dimassifkan, utamanya bagi kalangan rentan dan lanjut usia.

“Kalau sudah tinggi pada orang tua maka tidak ada masalah. Karena mereka yang sangat rentan,” urainya.

dibaca : 31



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top