MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Vaksinasi multidose menjadi atensi Dinas Kesehatan Makassar. Vaksinasi multidose ini merupakan vaksin yang satu vial berisi banyak dosis.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Nursaidah Sirajuddin mengatakan, satu vial vaksin harus disuntikkan untuk sejumlah orang sesuai jumlah dosis.
Dalam kemasan satu botol vaksin jenis Moderna misalnya, dapat digunakan untuk menyuntik 14 orang.
Sementara kemasan botol vaksin Sinovac dosis kedua digunakan untuk 10 orang. Sementara, Prizer membutuhkan 6 orang.
“Jadi harus sesuai dengan kuota yang ditetapkan karena vaksin hanya bertahan 6 jam di luar, kalau lewat dari itu dan tidak ada lagi yang divaksin, kita buang, kerugian negara lagi pastinya,” katanya, Senin, (3/1).
Karena itu, Ida sapaannya meminta 47 Puskesmas memberikan edukasi kepada masyarakat ihwal vaksinasi multidose.
Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kerugian negara. Pasalnya, setiap jenis vaksin memiliki cakupan yang berbeda-beda.
“Tidak serta merta 1 atau 2 orang datang langsung divaksin karena kita mengikuti multidose,” pungkasnya.
Lebih jauh ia mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi dengan tetap mengikuti persyaratan
“Buka vaksinasi mulai jam 8 sampai jam 2,” tuturnya.
Selain itu kata dia, pemerintah kota menargetkan vaksinasi 100 persen pada tahun 2022. Saat ini realisasi vaksinasi sudah mencapai angka 84,97 persen. (*)