MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Tak ingin terus berkutat di papan bawah BRI Liga 1 2021/2022, PSM Makassar terus mengenjot persiapan menghadapi putaran kedua, pada Januari 2022.
Hal itu dikatakan careteker pelatih, Syamsuddin Batola kepada awak media Makassar usai latihan reguler tim asuhannya di Lapangan Bosowa Sport Centre, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut eks bek PSM Makassar peraih trofi juara Liga Indonesia 1999/2000 ini, persentase kesiapan timnya sudah mencapai 90 persen.
Menurut Syamsuddin, dirinya lebih fokus mengembalikan serta meningkat kondisi skuad Juku Eja seraya menunggu kedatangan pelatih yang dikabarkan sudah tiba di Indonesia dan sedang menjalani karantina.
“Tugas saya saat ini adalah menyiapkan hal tadi. Soal pemahaman taktik atau strategi itu urusan pelatih baru nanti. Yang terpenting, saya siap berkolaborasi,” tegas Syamsuddin Batola.
Terkait dengan materi pemain, Syamsuddin Batola mengaku sudah memberikan hasil evaluasi penampilan Wiljan Pluim dan kolega di putaran kedua kepada manajemen. Dari hasil evaluasi itu, PSM memang butuh tambahan pemain disetiap lini.
“Pemain yang datang nanti harus lebih baik dari yang ada sekarang. Kalau lebih banyak duduk di bench buat apa,” terang Syamsuddin Batola.
Seperti diketahui pada awal musim ini, PSM mendatangkan sejumlah pemain. Baik lokal dengan status pinjaman dari klub Liga 2 seperti Azka Fauzi dan Fajar Handika serta pemain asing yakni Anco Jansen, Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu.
Kehadiran nama-nama tadi belum berdampak signifikan pada penampilan PSM di BRI Liga 1. Setelah menyelesaikan putaran pertama, PSM bertengger di peringkat 12 dengan koleksi 20 poin.
Berkaca pada penampilan PSM di putaran pertama, manajemen tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu tengah bernegosiasi dengan sejumlah pemain. Termasuk striker asing yang dirumorkan berasal dari Australia.
Kalau negosiasi berjalan lancar, bisa dipastikan gelandang asal Kirgistan, Bektur Talgar Uulu yang terlempar. Bukan Anco Jansen yang kemungkinan akan dioptimalkan sebagai gelandang serang sesuai posisi naturalnya.
PSM juga membidik seorang bek naturalisasi untuk memperkuat lini belakang yang kebobolan 21 gol dalam 17 laga PSM di putaran pertama.
“Sekali kali saya tegaskan, kami butuh pemain yang bisa berkontribusi dan mengangkat penampilan tim di putaran kedua nanti,” pungkas Syamsuddin Batola. (**)