MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — PSM Makassar terus menggeber persiapan menghadapi putaran kedua BRI Liga 1 yang dimulai pada awal Januari 2022. Latihan yang berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Centre itu masih dipimpin careteker pelatih Syamsuddin Batola.

Sementara itu, Joop Gall yang digadang-gadang bakal menjadi pelatih anyar Tim Juku Eja masih belum diperkenalkan secara resmi oleh manajemen klub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditemui awak media Makassar selepas latihan reguler timnya, beberapa waktu lalu, Syamsuddin mengungkapkan progres latihan berjalan sesuai program.

Hanya memang sejumlah pemain PSM Makassar belum bisa bergabung karena masih libur Natal atau sedang menjalani terapi untuk memulihkan cedera.

Di antaranya adalah Serif Hasif, Wiljan Pluim, Aska Fauzi, Bektur Talgat Uulu, Patrick Kallon, Rian Firmansyah dan Dolly Gultom. Menurut Syamsuddin, dirinya tak mau memaksakan pemainnya ikut latihan meski proses pemulihannya berjalan baik.

“Secara umum perkembangan tim sudah lumayan. Tetapi, saya memberikan kesempatan istirahat buat pemain, karena intensitas latihan cukup tinggi. Hari ini, latihan lebih banyak ke sesi game untuk melatih penguasaan bola, transisi dan finishing,” papar Syamsuddin.

Terkait perkembangan sejumlah pemain akademi PSM Makassar yang ikut berlatih, Syamsuddin secara tersirat belum puas dengan kemampuan mereka.

“Para pemain akademi harus latihan lebih keras. Karena level Liga 1 beda dengan EPA,” tegas Syamsuddin.

Syamsuddin terus berpacu dengan waktu untuk mendongkrak penampilan tim sekaligus mengintip peluang ke papan tengah.

Saat ini, Juku Eja masih bertengger di peringkat 12 dengan koleksi 20 poin. Mereka hanya unggul enam angka atas Persela Lamongan yang berada di urutan 16, atau batas akhir zona merah.

Berdasarkan jadwal yang telah dirilis, PSM akan menghadapi Madura United dan Persebaya Surabaya pada dua laga awalnya putaran kedua.

Sementara itu, Dokter PSM Makassar, Hardiansyah Muslimin, menjelaskan, kondisi sang kapten Wiljan Pluim yang masih berkutat dengan cedera lututnya.

“Cedera yang dialami Pluim termasuk grade 2. Jadi butuh waktu 1-2 bulan untuk pemulihan. Pekan ini, Pluim akan menjalani tes MRI untuk mengetahui progres penyembuhannya,” terang Hardiansyah.

Pluim mengalami cedera ketika PSM menghadapi Persela Lamonan (2/12/2021). Ia terpaksa ditarik keluar pada babak pertama.

Gelandang berpaspor Belanda itu kemudian absen saat Tim Juku Eja ditantang Persija Jakarta (7/12/2021) dan Persiraja Banda Aceh (13/12/2021). Kehilangan Pluim membuat kualitas permainan PSM langsung menurun tajam.

Lain halnya dengan Serif Hasic yang merupakan bek tengah PSM. Hardiansyah memprediksi dalam empat hari kedepan, Serif sudah bisa bergabung dalam latihan tim.

“Masih ada sedikit rasa nyeri pada pahanya. Kami sudah memberikan suntikan booster kepadanya. Selebihnya, dia akan menjalani terapi,” terang Hardiansyah. (**)