GOWA, UJUNGJARI.COM — Hingga Senin (27/12/2021) cakupan vaksinasi covid19 di Kabupaten Gowa sudah berada pada posisi 63,67 persen. Karenanya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pun optimis target 70 persen vaksinasi bisa dicapai akhir Desember yang sisa empat hari lagi.
Keoptimisan itu disampaikan Adnan kepada Mendagri Tito Karnavian dalam kesempatan virtual rapat koordinasi penanganan covid19, di Peace Room A’Kio kantor Bupati Gowa, Senin kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kita optimis akhir tahun ini kita capai 70 persen sesuai dengan kebijakan pemerintah. Semoga 6 persen yang tersisa ini bisa kita capai dalam empat hari ini,” kata Bupati Gowa.
Adnan mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Gowa terus melakukan kegiatan vaksinasi di sejumlah titik. Adnan pun mengajak seluruh masyarakat Gowa yang belum vaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi. Bupati Gowa juga berharap masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid19, khususnya jelang tahun baru 2022 yang mungkin saja bisa terjadi kembali.
“Dalam rangka tahun baru, kita akan lakukan pembatasan di beberapa tempat dan penerapan protokol kesehatan tetap kita jaga,” kata Adnan.
Pemerintah Kabupaten Gowa telah melakukan upaya konkrit untuk mendorong cakupan vaksinasi sesuai target. Salah satunya yakni memperluas target sasaran hingga titik vaksinasi di 18 kecamatan di Gowa. Tak hanya itu, untuk memaksimalkan sasarannya seluruh pimpinan daerah maupun Forkopimda Gowa ikut turun melakukan pengawasan dan pengecekan data vaksinasi.
Seperti dilakukan Bupati Gowa saat memantau sekaligus memberi pengarahan percepatan vaksinasi di Kecamatan Bontonompo, Bajeng dan Pallangga beberapa hari lalu. Hal senada dilakukan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni memantau di wilayah dataran tinggi yakni di Kecamatan Parangloe dan Parigi. Sementara Penjabat Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina meninjau di Kecamatan Pallangga.
Mendagri Tito Karnavian dalam virtual tersebut, meminta seluruh kepala daerah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dengan memperkuat koordinasi bersama Forkopimda, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan.
“Saya berharap apa yang menjadi hasil pertemuan kita pada hari, mohon di follow up dan sesuaikan dengan kondisi dan tantangan daerah masing-masing,” tandas Mendagri.-
