GOWA, UJUNGJARI.COM — Lima hari lagi penghujung tahun 2021 akan tutup dan membuka tahun baru 2022. Badan Intelejen Daerah (Binda) Sulsel pun makin mengencangkan dan mengepakkan sayap menyasar berbagai lapisan masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid19.

Upaya ini dilakukan agar cakupan vaksinasi 70 persen target nasional dapat terpenuhi sebelum masuk 1 Januari 2022. Sejak awal melakukan vaksinasi corona virus disease 2019 (covid19) hingga 25 Desember kemarin, tercatat sudah 20 ribu dosis vaksin dilemparkan ke masyarakaf umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hampir setiap hari Binda Sulsel berpindah lokasi satu ke lokasi lain melaksanakan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Bukan hanya siang hari tapi vaksinasi ini pun dilakukan pada malam hari. Binda menyebar ke seluruh kabupaten kota di Sulsel. Setiap hari menarget 1.000 orang lebih terlayani vaksin. Bukan hanya di perkotaan tapi juga hingga di wilayah pelosok desa.

” Sejauh ini capaian vaksin menuju akhir tahun mencapai 20 ribu dosis per wilayah di Sulsel,” kata Kepala Binda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjadmodjo, Minggu (26/12/2021).

Dikatakannya, program vaksinasi ini terus dilaksanakan dan berturut-turut selama akhir Desember 2021. Apalagi khususnya di daerah yang masih rendah tingkat vaksinasinya.

Menurut Dwi Surjadmodjo, untuk memaksimalkan vaksinasi guna mencapai target 70 persen (pembentukan herd immunity) maka vaksinasi ini digelar secara door to door atau dati pintu rumah warga ke pintu rumah lainnya. Sasaran vaksin adalah pengunjung warkop, cafe serta anjal (anak jalanan).

” Binda telah melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai covid yakni dengan menggelar vaksinasi massal, vaksinasi door to door, vaksinasi santri dan pelajar, hingga sosialisasi prokes,” papar Dwi Surjadmodjo.

Khusus di Kabupaten Gowa kata Dwi Surjadmodjo, sejauh ini, Binda Sulsel terus menggenjot program vaksinasi dari pagi hingga malam. Dan dari upaya intens itu, kini capaian sudah melebihi 50 persen.

Dan meski sudah mencapai 50 persen, namun pelaksanaan vaksinasi tak pernah kendor dilakukan. Hal itu dibenarkan Koordinator Binda Gowa Muh Basri. Muh Basri bahkan menyatakan rasa syukurnya dan mengucap Alhamdulillah sebab vaksinasi itu terus dilakukan secara kesinambungan.-