BANDUNG,UJUNGJARI.COM– Geliat perekonomian Indonesia mulai bangkit sejak angka Covid – 19 berangsur turun. Masyarakat mulai dapat malakukan aktivitas new normal dengan menerapkan protokol kesehatan.
Begitu pun di sektor pengiriman dan penerbangan masyarakat sudah kembali melakukan aktivitas transportasi melalui udara.
Hal ini memicu JNE untuk juga terus dapat menjadi bagian dari kebangkitan dari sektor penerbangan. Memiliki misi yang sama yaitu menjadikan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati
menjadi Pusat Logistik Indonesia, JNE bekerja sama dengan Asia Cargo Airlines membuka penerbangan logistik perdana melalui BIJB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penerbangan logistik perdana ditandai dengan peresmian dalam acara bertajuk “Inaugurasi Penerbangan Perdana Asia Cargo Airlines bersama JNE di BJIB Kertajati Majalengka” di BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (21/12).
Acara ini dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Direktur PT. BIJB Muhammad Singgih, Kepala Bappeda Jawa Barat Ferry Sofwan
Arif, CEO Group Asia Cargo Airlines Marco Isaak, Presiden Direktur JNE Bapak M. Feriadi Soeprapto, serta Jajaran Direksi Chandra Fireta dan Edi Santoso.
JNE menjadi pihak pertama yang mendukung pembukaan penerbangan logistik dari BJIB Kertajati setelah menjadi pengguna jasa Asia Cargo Airlines sekitar dua tahun kebelakang. Selain itu JNE telah
bekerja sama dengan Asia Cargo Airlines dengan pengoperasian freighter, yang dinilai dapat memberikan kemudahan pengiriman, karena memiliki jumlah armada pesawat freighter terbanyak
saat ini, serta memiliki fleksibilitas waktu pemberangkatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan JNE.
Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto, menyampaikan kerja sama dengan Asia Cargo Airlines merupakan komitmen dan kontribusi JNE dengan tagline ‘Connecting Happiness’ merupakan representasi dari setiap kegiatan bisnis JNE, untuk tidak hanya sekedar mengantarkan
paket namun juga mengemban amanah untuk turut peduli dan memberikan manfaat terhadap kemajuan kargo dan penerbangan Indonesia.
Pengiriman dari BIJB Kertajati rencananya akan mendukung pengiriman JNE di Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sekitarnya untuk seluruh tujuan di Indonesia.
Adapun rute pengiriman saat ini adalah ke Wilayah Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Dengan memiliki kapasitas lebih dari 16 Ton
kiriman untuk satu unit pesawat freighter dari Asia Cargo Airlines, pengiriman dari BIJB Kertajati juga dapat menjadi potensi baru yang perlu dikembangkan sehingga dapat memaksimalkan pengiriman
khususnya kargo udara di wilayah Jawa Barat sebagai Bandara alternatif selain Bandara di Jakarta.
Lebih jauh Feriadi mengatakan dengan dukungan yang maksimal dari JNE sebagai perusahaan logistik terbesar di Indonesia ini. Harapannya BIJB Kertajati menjadi gateway baru untuk menangani kiriman JNE ke seluruh Indonesia.
“Selain itu dengan hadirnya penerbangan kargo, JNE dapat memberikan manfaat dan hasil yang baik untuk meningkatkan kemajuan UKM dan perekonomian di Jawa Barat khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya”, tutup Feriadi.