GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni dan Penjabat Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina menyebar memantau vaksinasi covid-19 di lima kecamatan dataran tinggi dan rendah, Selasa (21/12) siang.
Ketiga pejabat tertinggi Pemkab Gowa ini melakukan pemantauan dari dekat pelaksanaan percepatan vaksinasi covid-19 yang gencarkan pemerintah jelang akhir tahun 2021.
Wakil Bupati Gowa bersama rombongan menyasar kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Kecamatan Manuju dan Bungaya. Sementara Pj Sekkab Gowa Kamsina menyambangi Kecamatan Pallangga, sedang Bupati Gowa menyasar Pattallassang, Bontomarannu dan Somba Opu. Dalam sehari (Selasa, red) sebanyak 71 desa kelurahan di 18 kecamatan menggelar vaksinasi.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat memantau vaksinasi di Pattallassang tepatnya di Desa Timbuseng mengarahkan aparat untuk bisa mencapai target vaksin 70 persen di akhir tahun sesuai arahan pemerintah pusat.
” Harus dimaksimalkan agar bisa tuntas 70 persen sebelum tutup tahun, ” jelas Adnan dihadapan Camat Pattallassang Baharuddin dan para kepala desa yang hadir.
Hal sama ditegaskan bupati di kantor Camat Bontomarannu. Kepada Camat Muh Sabir Bangsawan, Bupati Gowa berharap pemerintah tegas dan optimal melakukan percepatan. Arahan yang sama juga dilontarkan kepada Camat Somba Opu Agussalim dan 14 lurahnya.
Sementara di dataran tinggi Bungaya dan Manuju, Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni pun mengingatkan aparat kecamatan hingga kepala desa dan lurah hingga kepada ketua RT dan RW untuk intens mengajak warga agar mau vaksin.
” Target kita 70 persen harus tuntas sebelum Januari 2022. Desember ini Gowa harus mampu membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, ” kata wabup yang lebih populer disapa Karaeng Kio ini.
Sementara itu berdasarkan data cakupan vaksinasi yang disampaikan dr Gaffar selaku Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Gowa yang dikonfirmasi kemarin sore bahwa updating cakupan vaksinasi untuk warga Gowa secara detil dosis pertama sebanyak 334.635 jiwa (56.35 persen), dosis dua sebanyak 176.480 jiwa (29.72 persen), dosis tiga 1.064 jiwa (0.18 persen).
” Untuk secara total cakupan kita adalah suntikan 512.179 dosis atau jiwa atau sudah 86,25 persen, ” jelas dr Gaffar.-