MAKASSAR,UJUNGJARI.COM— Pengurus Perhimpunan Dokter Antipenuaan, Wallness, Estetika dan Regeneratif Indonesia (Perdaweri) Sulsel resmi dikukuhkan di Hotel Swisbel Makassar, Sabtu (18/12).
Pengukuhan dilakukan langsung Prof Dr Abdul Razak Thaha, MSc, SpGK, Ketua Pengurus Pusat Perdaweri. Pengurus cabang Perdaweri Sulawesi Selatan periode 2021-2024 dipimpin dr Kasmawati TZ Basalama MHA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan anggota DPR RI itu didampingi sekertaris dr Nur Ashari MKes Sp.GK, bendahara dr Nurhayati Ingratubun MKes dan beberapa pengurus lainnya. Pengukuhan pengurus dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat.
Menurut ketua Perdaweri Sulsel dr Kasmawati organisasi ini adalah wadah peminatan dalam ilmu anti-aging dan estetika di bawah Ikatan Dokter Indonesia yang dibentuk dan diresmikan dalam Munas IDI XXVIII di Makasar pada bulan November 2012.
Dengan berdirinya Perdaweri diharapkan organisasi ini menjadi satu-satunya perhimpunan seminat yang diakui keberadaannya di Indonesia oleh IDI untuk menampung dan mengembangkan ilmu anti-aging dan estetika di Indonesia.
Perdaweri sudah terbentuk di 17 cabang di seluruh Indonesia. Selain di Sulsel, organisasi ini juga sudah terbentuk di Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB, Sulsel, Kaltim-Kaltara, dan Kalbar.
“Program perdaweri sulsel lebih fokus kepada Komunikasi, Informasi dan Edukasi khususnya etik sehingga dokter estetika juga tidak melanggar yang bisa berdampak konsekuensi hukum,” jelas mantan anggota DPR RI itu.
Ketua Panitia Dr S Zulfikar D Asegaf MHKes dalam laporannya mengatakan selain pengukuhan pengurus perdaweri Sulawesi Selatan juga dilaksanakan Seminar dan Workshop Penanganan Acne dan Melasma.
Seminar dan Workshop dihadiri 65 peserta dokter umum dari kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dengan menghadirkan pembicara yang ahli dibidang acne dan melasma.
