GOWA, UJUNGJARI.COM — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan keterampilan atau skill seorang perempuan sangat dibutuhkan. Apalagi di saat pandemi covid-19 saat ini. Dimana perempuan tertantang bagaimana mensiasati masa pandemi dengan tegar dan dapat terbuka pikiran untuk mengatasi kesulitan ekonomi dan mencari solusi agar dapat menjalani hidup dengan bijak.

Skill yang dimaksudkan disini adalah bagaimana seorang perempuan memiliki keterampilan dalam mengedukasi keluarga dan warga lainnya agar mampu tegar dalam upaya memulihkan pemikiran masyarakat agar tidak fakum dengan kondisi yang ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diri kita sebagai anggota atau pengurus PKK baik itu di kabuoaten maupun kecamatan sangat diperlukan keterampilan dalam mengedukasi warga, sehingga sangat perlu dilakukan pelatihan public speaking, dimana didalam pelatihan itu, pengurus PKK dilatih cara bersikap, cara mengedukasi, cara berbahasa, bertutur. Dengan bahasa lisan yang sopan dan beretika sehingga akan mudah dipahami masyarakat, masyarakat mampu mencerna edukasi yang kita sampaikan. Karena PKK itu ujung tombak di masyarakat maka PKK harus dibekali public speaking ini,” jelas Priska saat membuka pelatihan Double Presentation Skill Public Speaking and Makeover Slide di Baruga Karaeng Pattingaloang Pemkab Gowa, Sabtu (18/12/2021) dipandu coach Fiko Ardiansyah yang merupakan Founder Beda Consulting.

Diakui Priska, saat ini perlu terus dilakukan edukasi kepada masyarakat terutama keluarga dalam rangka mencegah penularan covid-19. Apalagi saat varian baru covid bernama omicron sudah masuk di Indonesia yang perlu diwaspadai.

“Perempuan harus terus meningkatkan kesadaran dalam keluarga untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan sebagainya agar terhindar dari virus omicron yang beberapa hari ini sudah terdeteksi di Indonesia,” jelas istri Adnan Purichta Ichsan, Bupati Gowa.

Selain soal covid, PKK juga harus berperan dalam pemilihan ekonomi. Peran perempuan sangat dibutuhkan khususnya meningkatkan perekonomian dalam keluarga sebagai pihak yang mengatur dan mengelola keuangan keluarga.

” Saat ini, ada tiga peran strategis gerakan PKK yakni penurunan angka stunting, penanganan pandemi pasca covid-19, dan peningkatan ekonomi keluarga,” kata Priska.

Ketua PKK Kecamatan Pattallassang Sesa Septiani Saleh mengaku sangat senang mengikuti pelatihan public speaking ini. Meski pun wanita ini mengantongi titel sarjana S2 master hukum namun istri Camat Pattallassang Baharuddin ini tetap menilai skill harus tetap ditingkatkan.

” Ini adalah tambahan ilmu dan wawasan bahkan kita dapat mengenali diri sendiri baik kelebihan maupun kekurangan kita. Saya senang sekali bisa ikut pelatihan ini karena banyak ilmu tentang pergaulan dan cara mengantisipasi dan meminimalisir nervouse atau gugup saat berbicara di depan umum, ini tentu saja sangat bermanfaat karena dapat kami terapkan langsung saat menyampaikan program PKK kepada masyarakat di wilayah kami,” tambah Sesa.-