MAROS, UJUNGJARI.COM–Sebanyak 200 mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Universitas Negeri Makassar (UNM) bertandang ke Kantor Bupati Maros (Sabtu, 11/12).

Kedatangan mahasiswa dari 28 perguruan tinggi di Indonesia itu dalam rangka mengikuti kegiatan Inspirasi dari Bupati Maros, HAS Chaedir Syam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan itu merupakan salah satu kegiatan Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Para mahasiswa didampingi oleh 11 orang dosen pengampu mata kuliah Modul Nusantara.

Chaedir Syam dipilih sebagai narasumber Inspirasi sesuai latar belakang sebagai pemimpin muda yang sukses. Sebagaimana diketahui, Chaedir pernah menjadi Ketua DPRD termuda di Sulawesi Selatan. Sukses itu berlanjut ketika terpilih sebagai Bupati Maros.

“Pak Bupati Maros ini representasi tokoh muda yang sukses di jalur politik sehingga sangat wajar jika terpilih untuk menginspirasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” jelas Khaeruddin, Ketua MBKM UNM di sela-sela acara.

Dalam kesempatan memberikan inspirasi kepada mahasiswa, Chaedir Syam mengisahkan perjalanan karier politiknya dari mahasiswa, Ketua DPRD, hingga Bupati Maros.

Chaedir berkisah tentang cita-citanya masuk kuliah ke Prodi kesehatan, tetapi lulus di Ilmu Pemerintahan. Tanpa disangka, ternyata itulah yang menjadi jalan sukses menapak jalur politik hingga mencapai puncak karier di level pemerintahan tingkat kabupaten. Lalu resep sukses di dunia politik dan pemerintahan menurut Chaedir adalah silaturahmi.

“Saya meyakinu betul di the power of silaturahmi. Itulah mengapa nomor handphone saya tidak pernah berubah sejak pertama kali,” kata mantan Ketua DPRD Maros itu.

Linda Septiani Sebianto, mahasiswa Prodi Hubungan Internasional, Universitas Sriwijaya Palembang mengungkapkan kegembiraannya bisa bertatap muka dengan Bupati Maros.

Menurutnya, ini kesempatan langkah untuk bisa berbicara langsung dan mendengar kisah dari orang ukses.

“Ini mengispirasi kami semua yang lebih mudah untuk mengikuti jejak beliau,” jelas Linda.

Selain mengikuti kegiatan inspirasi, para mahasiswa PMM Inbound melanjutkan kegiatan Kebhinekaan dengan mengunjungi objek wisata budaya Rammang-rammang. Kehadiran mahasiswa ke Rammang-rammang juga difasilitasi Pemkab Maros.

“Ini kegiatan yang bagus bagi pemerintah daerah juga pengenalan objek wisata. Dengan mahasiswa berkunjung, objek ini akan terpromosikan,” ungkap Sultan, dosen pengampu mata kuliah Modul Nusantara sekaligus Sekretaris Tim MBKM UNM.