BANTAENG,UJUNGJARI.COM–Pemerintah Kabupaten Bantaeng melakukan aksi penanaman pohon endemik, tabebuya beberapa hari lalu. Jumlahnya cukup signifikan. 780 pohon.
Sebanyak 200 pohon yang ditanam itu merupakan sumbangan CSR PT PLN (Persero). Selebihnya berasal dari pengadaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantaeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanaman ini bakal mempercantik keindahan Kota Bantaeng beberapa waktu ke depan. Tabebuya adalah sejenis tanaman pohon yang berasal dari Brasil dan termasuk jenis pohon besar. Seringkali tanaman ini dikira sebagai tanaman Sakura oleh kebanyakan orang, karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura.
Tabebuya yang ditanam ini bakal menggantikan pohon Trambesit yang selama ini ada di kawasan perkotaan Bantaeng. Pohon trambesit yang berusia di atas 10 tahun dianggap berbahaya karena sudah lapuk.
“Pohon yang berusia di atas 10 tahun ini harus ditebang dan akan kita ganti dengan Tabebuya. Kita akan terus mempertahankan ruang terbuka hijau di atas 12 persen,” kata Kadis Lingkungan Hidup Bantaeng, Nasir Awing.
Penanaman Tabebuya ini akan dilakukan di sejumlah ruas jalan. Mulai dari Jalan Kartini, Jalan Raya Lanto, Jalan Elang, Jalan Dahlia, Pantai Seruni, Jalan Merpati dan Jalan Elang.
Manajer PT PLN (Persero) UP3 Bulukumba, Leandra Agung Tri mengatakan, penyerahan CSR ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial PT PLN. Dia menyebut, penyerahan ini mendukung upaya pemerintah untuk menjaga dan melindungi lingkungan.