Sekda Takalar Tegaskan Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Birokrasi

TAKALAR, UJUNGJARI–Peringtan hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 9 Desember harus menjadi ajang intropeksi diri oleh seluruh kalangan yang senantiasa berurusan dengan keuangan.

Selain itu, pemeberantasan korupsi harus dimulai dari diri seorang Birokrasi atau aparatur sipil negara yang bekerja dalam sebuah organisasi pimpinan daerah (OPD)

Penegasan itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, H Muhammad Hasbi saat memberi arahan pada sejumlah pejabat dan ASN lingkup pemkab Takalar saat memperingati momentum peringatan hari anti korupsi sedunia, yang berlangsung diruang pola kantor Bupati, Kamis (9/12/2021).

” Korupsi harus diakui telah menjadi benalu dalam sebuah demokrasi, juga akan merusak tatanan pemerintahan, olehnya itu, pemberantasan korupsi harus dimulai dalam diri kita sebagai seorang Birokrasi,” Kata Sekda Takalar, H Muhammad Hasbi.

Sekda Takalar pada kesempatan itu, juga mengatakan bahwa saat ini, atau paling tidak dalam lima tahun terakhir, pelaksanaan keuangan pemkab Takalar telah berjalan dengan baik sesuai aturan dan regulasi yang telah ditentukan.

” Semoga kedepannya, kita tetap dapat bekerja dengan baik dan selalu berhati hati menggunakan anggaran, karena dalam lima tahun terakhir tidak ASN yang kesandung kasus korupsi,” Jelas Sekda Takalar ini.

Selain itu, Sekda Takalar juga menghimbau pada seluruh ASN pemkab Takalar untuk bisa bekerja ganda diluar jam kantor, hal itu dikatakannya agar ASN tidak hanya menggantungkan hidup dari gaji dan tunjangan semata.

” Dengan adanya kegiatan atau pekerjaan diluar jam kantor, perilaku korupsi juga dapat dihindari,” Ujar H Bantang begitu Sekda termuda ini kerap disebut.

Diakhir arahannya, Sekda juga menegaskan agar seorang pejabat atau ASN yang selalu berurusan dengan keuangan untuk tidak pelit dalam berbagi, karena dengan berbagi, menurut Sekda Takalar, seorang pejabat dapat terhindar dari berbagai hal hal yang tak diinginkan.

” Berbagilah terhadap sesama, karena dengan berbagi pintu rejeki selalu akan terbuka,” Harapnya. (Ari Irawan)