GOWA, UJUNGJARI.COM — Ada dua cara memutuskan mata rantai penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19). Yang pertama adalah disiplin protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan minum vitamin serta melakukan pembentukan antibody melalui vaksinasi covid-19.

Menurut Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni jika kedua cara ini dilakukan dengan taat maka penyebaran covid-19 bisa dikendalikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Yaa itu dua cara bagaimana kita bisq memutuskan mata rantai penyebaran viurs corona itu. Pandemi ini sudah berjalan hampir dua tahun, seluruh sendiri perekonomian serta aktivitas masyarakat terganggu. Karena itu sudah waktunya kita pertegas covid tidak menyebar lagi. Caranya disiplin prokes dan ayo kita vaksin ” tandas Rauf Kr Kio, sebutan akrab Wabup Gowa disela memantau pelaksanaan percepatan vaksinasi covid-19 di beberapa titik di Kecamatan Pattallassang, Jumat (3/12) lalu.

Dikatakan Rauf, giat peninjauan vaksinasi yang dilakukannya itu untuk memastikan bahwa pelaksanaan percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Gowa berjalan dengan baik.

“Kita berharap cakupan vaksinasi covid-19 semakin meningkat, sehingga mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk mencapai herd immunity ini, maka 70 persen masyarakat Kabupaten Gowa harus sudah divaksin. Dirinya menargetkan akhir Desember ini, cakupan vaksinasi di Gowa sudah mencapai 70 persen.

“Kita berharap sesuai dengan target nasional, akhir Desember ini semua kabupaten kota di Indonesia sudah sampai 70 persen, termasuk di Gowa ini,” harapnya.

Saat ini tambah Wabup Gowa, kegiatan vaksinasi terus dilakukan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Pemerintah Kabupaten Gowa memang menargetkan 8.000 dosis per hari hingga akhir Desember mendatang.

Rauf Kr Kio pun memotivasi para petugas vaksinasi dan terus mengedukasi masyarakat agar membantu pemerintah mensukseskan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Gowa.

Ada tiga titik lokasi vaksinasi di Kecamatan Pattallassang yang dikunjungi pada peninjauan ini, yaitu di Desa Borongpala’la, Desa Pallantikang serta Desa Pattallassang.

Terpisah, Kabid P2P (Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) Dinkes Gowa sekaligus Jubir Satgas Gugus Covid-19 Gowa dr Gaffar menyebutkan, update perkembangan info situasi covid-19 Gowa per Jumat (3/12) kemarin warga terkonfirmasi 112 orang dengan rincian 2 dirawat di rumah sakit dan 110 orang menjalani isolasi mandiri. Dari totalan data situasi covid-29 sejak awal hingga pandemi saat ini sudah 6.951 orang dinyatakan sembuh dan 166 orang meninggal dunia.

” Dari update data situasi covid setiap hari ini, jumlah kasus di Gowa terus kosong. Per Jumat 3 Desember kemarin, nol kasus sama dengan beberapa minggu sebelumnya. Dari 18 kecamatan terpantau semua dalam kondisi nol kasus. Alhamdulillah semoga seterusnya kosong kasus, ” jelas dr Gaffar.

Terpisah Plt Kepala Puskesmas Pattallassang dr Alamsyah menjelaskan khusus di Pattallassang sasaran vaksin sebanyak 21.508 jiwa dari total penduduk 30.726 jiwa. Untuk capaian vaksinasi secara rinci vaksin dosis 1 sebanyak 5.894 jiwa (27.40 persen), dosis 2 sebanyak 3.607 jiwa (16.77 persen) dan dosis 3 baru 24 jiwa.

” Kemarin pada Jumat kita kembali lakukan vaksinasi dan dipusatkan di Desa Borongpa’la’la, Pattallassang dan Pallantikang. Dari hasil skrining sebanyak 738 orang (jiwa) dan yang tervaksin hanya 654 orang. Sebanyak 84 jiwa tertunda. Divaksinasi kemarin kita gunakan dua jenis vaksin yakni Pfizer diikuti 424 jiwa (dosis 1 dan 2). Untuk jenis sinovac diikuti 230 jiwa (dosis 1 dan 2), ” papar dr Alamsyah.-