KAIRO–Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin Kambo tengah melakukan lawatan di Kairo, Mesir.
Di sela-sela kunjungannya tersebut, Syafruddin melakukan Tudang Sipulung dengan kerukunan Keluarga Sulawesi, organisasi tempat berhimpunnya mahasiswa/i asal Sulawesi, yang digelar di baruga sulawesi, Nasr City, Kairo, minggu malam, waktu setempat.
Di hadapan puluhan mahasiswa dan mahasiswa asal Sulawesi tersebut, Syafruddin menyampaikan pentingnya membangun networking, atau jaringan.
“Walaupun berbeda, tapi membangun networking itu harusnya selaras dan seimbang dilakukan,” pesan Syafruddin Kambo, Minggu (28/11).
Ia menambahkan, membangun jaringan dengan berkumpul sesama dengan satu daerah di tanah rantau memiliki dampak positif. Sebab di kesempatan itu adalah waktu untuk bernostalgia sambil menenangkan hati.
Berkumpul, lanjut Syafruddin juga bisa menjadi obat dalam menghilangkan rasa rindu ke kampung halaman.
“Menurut penelitian, berkumpul dengan keluarga itu adalah kebahagiaan nomor satu di dunia ini. Nah di tanah rantau, bisa berkumpul dengan teman sesama ras, sama kampung di tanah rantau itu adalah obat bahagia. Bukan karena banyak duit,” tambah mantan Wakapolri tersebut.
“Itulah pentingnya membangun networking. Jadi jangan ada sekat,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, membangun jaringan dari sejak dini akan terasa dimasa yang akan datang. Sebab jaringan yang terbangun akan membuka pintu adanya saling membantu satu sama lain.
Networking yang terbangun juga akan membuka setiap peluang baru bagi siapa saja. Hal itu akan terasa saat setiap alumni sudah memasui fase dunia kerja.
“Membangun networking itu untuk masa depan adek-adek juga. Membangun jaringan bisa saja menciptakan peluang-peluang baru dari jaringan adek-adek yang telah terbangun,” ujarnya lagi.
Sementara itu, diakhir Tudang Sipulung, Syafruddin memberikan 5 beasiswa bagi mahasiswa asal Sulawesi yang tengah menjalani studi di Universitas Al Azhar Mesir.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ust. muda, H. Das’ad Latif, yang juga menyampaikan ceramah di acara Tudang Sipulung antara rombongan DMI dengan mahasiswa asal Sulawesi.