KAIRO–Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin Kambo, melakukan lawatan ke Kairo, Mesir. Syafruddin yang membawa rombongan sebanyak 40 kiai Indonesia tersebut tiba sejak Jumat, (26/11).
Mereka rencananya akan bertemu dengan beberapa tokoh penting Islam Al Azhar dalam rangka silaturahmi, bertukar pikiran dan membahas sinergi kerjasama Indonesia dengan Mesir dalam bidang pendidikan, dakwah dan keislaman wasatiyah di tanah air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun di sela-sela kunjungannya tersebut, Syafruddin bersama rombongan berkesempatan mengunjungi objek wisata penting di Mesir.
“Alhamdulilah, hari ini berkesempatan ziarah langsung ke makam Imam As-Syafi-i. Beliau adalah sosok yang saya kagumi dan juga imam mazhab sebagian besar umat Islam di Indonesia,” kata Syafruddin Kambo di Mesir, Sabtu, (27/11).
Bagi Mantan Wakapolri tersebut, ziarah ke makam Imam Syafi’i merupakan sebuah kehormatan. Ia juga bersyukur bisa berkunjung sebab kagum atas keteladanannya dalam menerima berbagai pendapat mazhab lain.
Selain ke makam Imam Syafi’i, Syafruddin dan rombongan juga berkunjung dan menunaikan salat Jum’at di Masjid Al-Azhar, mengunjungi Museum Fir’aun, Pyramid serta ke Benteng Salahudin Al Ayyubi.
Dalam lawatannya kali ini, Mantan Menteri PANRB itu sengaja membawa 40 kiai Indonesia karena akan melaksanakan agenda kegiatan yang penting.
Di antaranya akan bertemu dengan Grand Syekh Al Azhar dan Rektor Al Azhar Kairo, Profesor Dr Muhammad Al Mahrosowi, pada Minggu hari ini.
Seperti diketahui, hubungan Mesir (Al-Azhar) dengan Indonesia sangat erat, yang ditandai kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar ke Indonesia pada 2016 dan 2018 lalu.
Dalam agenda lainnya, Syafruddin dan rombongan akan menemui Mantan Rektor Al-Azhar, yang merupakan Dewan Pembina Yayasan Museum Rasulullah, Prof. Dr. Ibrahim Al Hudhu dan Sekjen Pusat Riset keislaman Al Azhar, Prof. Dr Nadhir Ayyadin.
Agenda lainnya, juga dijadwalkan akan menghadiri sidang terbuka S3 Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH Anang Rikza di Universitas Suez Canal Ismailiyah.