MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut Jeneponto memiliki potensi besar di sektor pertanian. Ia mengimpikan daerah ini menjadi sentra produksi jagung dan garam.
“Jeneponto harus menjadi sentra produksi jagung dan garam di Indonesia. Potensinya sangat besar. Dan saya mengimpikan itu,” kata Amran saat menerima Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto di gedung AAS Building, Rabu (24/11) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rombongan pengurus KKT dipimpin langsung Ketua Umum PP KKT, Dr Alimuddin dan Sekjen Abdul Rachmat Noer. Hadir juga Prof Dr Bahaking Rama, Prof Dr Baso Amang, Ashari Fakhsirie Radjamilo, Attock Suharto, Kaharuddin Sijaya, Yusdhi Gani, Ibnu Hajar, dan sejumlah pengurus lainnya.
Amran menyambut baik pengurus KKT yang datang bersilaturahmi. Mantan Menteri Pertanian itu bahkan berdiskusi banyak hal dengan jajaran pengurus KKT. Tidak saja soal pertanian, tetapi juga tentang isu-isu pembangunan lainnya.
Pengurus KKT mengundang Amran Sulaiman menghadiri sekaligus memberi orasi kebangsaan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) KKT yang akan berlangsung di Hotel Grand Claro Makassar, Ahad, 28 November mendatang. Rakernas menjadi rangkaian pelantikan pengurus KKT Jeneponto masa bakti 2021-2026.
Soal potensi Jeneponto menjadi sentra produksi jagung, itu juga ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di Jeneponto, Selasa, 23 November kemarin. Selain meresmikan Bendungan Karalloe, Jokowi juga melakukan penanaman bibit jagung bersama Plt Gubernur Sulsel di Jeneponto.