GOWA, UJUNGJARI.COM — Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) senantiasa melakukan inovasi dalam memberikan layanan terbaik terhadap penyediaan informasi publik.

Tingkat pelayanan informasi publik ini kemudian diukur oleh Komisi Informasi (KI) Sulsel melalui kegiatan monitoring dan evaluasi PPID kabupaten/kota yang tahapan visitasi untuk Kabupaten Gowa terlaksana di ruangan pelayanan PPID, kantor Bupati Gowa, Selasa (23/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Kabupaten Gowa hari ini menjadi salah satu kabupaten/kota di Sulsel yang masuk nominasi. Hari ini kita apresiasi bagaimana proses mekanisme pelayanan informasi yang diperankan oleh PPID Utama dari hasil pengamatan kami terjadi peningkatan signifikan,” terang anggota KI Sulsel Khaerul Mannan saat ditemui usai kegiatan.

Khaerul mengatakan, ke depan memang masih perlu ada pembenahan lagi utamanya optimalisasi portal PPID agar lebih memudahkan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Adapun tujuan visitasi KI di Kabupaten Gowa ini adalah dalam rangka pemeringkatan pengelolaan layanan informasi publik oleh PPID Gowa.

Mendampingi kegiatan visitasi ini, Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa Muh Irwan Ispar menganggap bahwa kehadiran KI Sulsel di Gowa merupakan penanda PPID Gowa terus meningkatkan kinerjanya sejak terbentuk pada 2016 sampai sekarang.

” Alhamdulillah, kita ini dari tahun ke tahun ada peningkatan. Kalau tidak salah tahun 2019 kita di peringkat 23 dari 24 kabupaten kota. Pada 2021, kita telah disejajarkan dengan yang terbaik,” kata Irwan.

Irwan juga berharap kedepan agar perhatian dan dukungan dapat terus diberikan agar layanan informasi publik yang dilaksanakan PPID Gowa juga menjadi lebih baik lagi.

“Harus lebih maju dari yang sekarang sehingga nanti minimal kita bisa sama dengan yang sudah bagus. Bahkan nanti orang lagi yang datang belajar ke kita di Gowa,” kata Irwan.

Untuk diketahui, visitasi ini merupakan tahap akhir penilaian, yang mana sebelumnya telah dilalui beberapa tahapan seleksi yaitu pengumpulan Self Assessment Qustionnaire (SAQ), kemudian melakukan presentasi, dan akhirnya 15 kabupaten kota dengan nilai teratas dilakukan visitasi untuk menentukan PPID dengan peringkat terbaik se-Sulawesi Selatan.

Selain Khaerul Mannan, Komisioner KI Sulsel yang hadir pada visitasi ini adalah Andi Tadampali didampingi Kepala Urusan Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) Ima Halik, serta staf sekretariat Weni Sawitri dan Rut Adita Pasapan.-