Site icon Ujung Jari

Terpilih Ketua Kebugis, Mashur Gagas Gerakan Donasi Infak 10 Ribu

JAKARTA, UJUNGJAR.COM–Pasca terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Keluarga Bugis Sidenreng Rappang (KEBUGIS) periode 2021-2026, Mashur Bin Mohammad Alias menggagas tagline ‘Hijrah” dan Gerakan donasi infak Rp.10 ribu/bulan untuk setiap anggota.

“Saatnya Kebugis sebagai paguyuban perantauan membuat terobosan dengan mengubah mindset tangan dibawah menjadi organisasi yang mandiri secara finansial dan memberi dampak kesejahteraan bagi anggota melalui tagline “Hijrah” dan gerakan donasi infak 10 ribu per anggota setiap bulan,” kata Mashur seusai terpilih secara aklamasi dalam Mubes pertama Kebugis di Hotel Kartika Chandra Jakarta, 20-21 November 2021.

Sebagai tanda komitmen terhadap gagasannya tersebut, Mashur memberikan dana awal operasional organisasi sebesar Rp 500 juta plus sekretariat serta mempelopori pemberian donasi infak gerakan Rp10 ribu/bulan untuk masa duapuluh lima tahun kedepan.

Peserta Mubes Pertama Kebugis dari pimpinan wilayah dan kab/kota se Indonesia secara resmi mendaulat dan menetapkan secara aklamasi Bapak Mashur Bin Mohammad Alias sebagai Ketua Umum PB Kebugis, menggantikan Bapak Irjen Pol Purn Dr. M. Said Saile untuk periode 2015-2021.

Dalam pelaksanaan Mubes pertama Kebugis ini juga kedatangan beberapa tokoh dari Sulawesi Selatan antara lain H. Bahar pemilik safari parfum, H Ilham Junaedy, Mahmud Lakayya, Jafar Hafsah, Andi Nurpati dan juga beberapa pengurus wilayah dan kab/kota se Indonesia.

Namun peserta menyayangkan ketidakhadiran perwakilan Pemkab Sidrap.

“Sebagian besar peserta Mubes Kebugis menjatuhkan pilihan secara aklamasi karena Mashur selain memiliki leadership, dengan berbagai gagasan kreatif juga memiliki keikhlasan dan mau berkorban secara finasial untuk membesarkan Kebugis kedepan,” ujar Rudy Hartono Majid, salah satu pendiri Kebugis.

Apalagi kedepan, lanjut Rudy, dalam penyampaian visi misi di bawah kepemimpinan Mashur organisasi Kebugis melakukan proses transformasi menjadi organisasi paguyuban yang bisa bermartabat dan tidak lagi memcari dana kesana kemari dalam setiap kegiatannya atau dalam istilah peribahasa tidak lagi dalam posisi “tangan di bawah”.

“Bahkan Mashur segera merealisasikan dalam Kebugis nantinya ada yayasan dan badan usaha yang diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi operasional dan semua kegiatan organisasi,” katanya.

Mashur adalah putra kelahiran Kulo, Rappang, Sidrap, Sulawesi Selatan. Pria yang akrab disapa “Pu Sauru” ini sudah puluhan tahun sebagai staf ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dan dan beberapa kali mengikuti sidang di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait isu-isu Flora dan Fauna.

Selain itu, Mashur juga adalah Presiden Asosiasi Kayu Gaharu Indonesia (Asgarin). Ia dipercaya oleh para pengusaha kayu mahal itu karena memiliki leadership dan memajukan organisasi itu. Sebelumnya Mashur tercatat sebagai perintis, pendiri, dan deklarator, serta Bendahara Umum PB Kebugis, 2015-2021.

Exit mobile version