Site icon Ujung Jari

Ratusan Pramuka Ikuti Dianpinru di Cadika

GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 277 anggota Pramuka dari masing -masing Kwarran tiap kecamatan mengikuti geladian pimpinan regu (Dianpinru) yang dibuka, Minggu (21/11) di lapangan HM Yasin Limpo atau bumi perkemahan Caddika  Limbung, Desa Pabbentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini berlangsung tiga hari kedepan dan dibuka Bupati Gowa sekaligus Ketua Mabicab Gowa Dr Adnan Purichta Ichsan diwakili Muh Fajaruddin (Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Gowa).

Disela membuka kegiatan gladian pinru yang dihadiri Ketua Harian Kwarran Gowa Baharuddin Mangka, Fajaruddin menyampaikan sambutan Ketua Mabicab Gowa. 

Dikatakan Ketua Mabicab, Geladian Pinru ini tentu saja adalah tempat untuk berlatih membina diri untuk menjadi pemimpin regu yang akan mampu menggalang teman-teman di regu masing-masing untuk menjadi Pramuka Penggalang yang terampil.  

” Tentu saja keterampilan dan pelajaran lewat pendidikan Pramuka yang kalian dapatkan saat ini dapat menjadi bekalmu kelak pada saat kalian semua menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dan masyarakat di masa yang akan datang,” jelas Dr Adnan disampaikan Fajaruddin.

Dikatakannya, Gerakan Pramuka adalah organisasi masyarakat yang melaksanakan pendidikan dan pembinaan generasi muda di luar rumah dan sekolah. Karena itu harus terus bergerak dan berinovasi dalam berkegiatan. 

” Apa yang telah kita canangkan pada awal periode Kwartir Cabang, harus kita lanjutkan yakni ketersediaan pembina mahir minimal satu orang pada setiap gugus depan. Gerakan Pramuka juga harus mengambil peran dalam membangun masyarakat. Keterlibatan anggota Pramuka membantu masyarakat adalah bagian dari proses pembinaan generasi muda menjadi manusia yang berjiwa pembangunan berjiwa menolong sesame hidup yang merupakan kode kehormatan seorang Pramuka,” urai Ketua Mabicab.

Dikatakannya, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gowa telah mencanangkan 1.000 Pramuka Garuda.

” Kalian harus mempersiapkan diri, berlatih dan Dianpiru ini akan mengantar kalian semua menuju pencapaian kecakapan tertinggi seorang Pramuka yakni Pramuka Garuda. Semoga dapat terwujud pada 2022 mendatang,” papar Ketua Mabicab.

Ditambahkannya, menjadi seorang pemimpin regu harus memiliki kecakapan, keterampilan yang lebih dari anggota- anggota regu lainnya, dan tugas utamanya adalah menggalang teman- teman, mengajak anggota regu untuk lebih giat berlatih dan membina diri. 

” Capailah tanda kecakapan umum kalian mulai dari Ramu, Rakit, Terap dan sampai Pramuka Garuda. Asah dirimu dengan keterampilan yang merupakan kecakapan khusus dalam Gerakan Pramuka,” imbau Ketua Mabicab lagi.

Demi perbaikan ke depan, saat ini pemerintah kabupaten telah melakukan pembenahan, perbaikan dan pembangunan kembali Bumi Perkemahan HM Yasin Limpo atau bumi perkemahan Cadika (nama dulu).

” Kita bertekad menjadikan bumi perkemahan HM Yasin Limpo menjadi yang terbaik di Indonesia. Kalau saat ini kita berkemah secara terbatas, mudah- mudahan setelah bumi perkemahan ini  rampung dan covid19 juga sudah berlalu maka kita bisa kembali berjambore dengan ramai bahkan perkemahan nasionalpun dapat kita terima di Cadika ini,” lanjutnya.

Ketua Mabicab Gowa pun berharap, kata Fajaruddin, agar seluruh Ketua Kwartir Ranting beserta seluruh jajarannya untuk dapat bekerjasama dengan baik dengan para kepala sekolah, pengawas pendidikan, korwil pendidikan masing- masing dibawah bimbingan dan arahan camat selaku Majelis Pembimbing Ranting untuk menghadirkan Gerakan Pramuka sebagai organisasi pencetak, pelestari pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

Terpisah  salah satu ketua kwarran usai pembukaan Dianpinru yakni Ketua Kwarran Bontonompo Selatan Mursalim Majja menyampaikan terimakasihnya
kepada Kwarcab Gowa atas kegiatan Dianpinru yang telah diadakan yang diperuntukkan kepada anak peserta didik di dunia kepramukaan di Gowa.

” Semoga berawal dari sini (Dianpinru) kita bisa memulai kembali kegiatan-kegiatan pelatihan dan pendidikan kepramukaan di Gowa ini sebab selama hampir dua tahunan kegiatan tidak optimal lantaran terhadang pandemi covid19,” kata Mursalim Majja.-

Exit mobile version