MAKALE, UJUNGJARI.COM –Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung ditunjuk sebagai ketua panitia Kongres ke-38 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Kongres aijadwalkan akan dihelat di Tana Toraja 2022 mendatang. Theo dipandu Pdt Hans Lura dan Bendahara Pdt Aser Ilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panitia kongres GMKI di Tana Toraja, Senin (15/11) malam lalu dikukuhkan dan dilantik Ketua Umum GMKI Pusat Jefri Gultom di gedung Tammuan Mali Makale.

Bupati Theofilus mengatakan kongres ke XXXVIII GMKI dipusatkan di Tana Toraja mendapat dukungan penuh tokoh agama, tokoh adat dan semua pemangku kepentingan di daerah ini.

Tentu sebagai tuan rumah sudah siap menyambut teman dan kader GMKI dari luar. Kepada seluruh panitia Bung Theo minta keterlibatan di dalam kongres adalah panggilan untuk melayani.

Menurutnya Kongres GMKI bukan cuma pesta demokrasi. Tapi juga menjadi kegiatan menggumuli hasil refleksi perjalanan sejarah GMKI berkiprah untuk bangsa, negara dan kehidupan masyarakat dan Gereja untuk dirumuskan dalam sebuah agenda pergerakan.

“Saya didorong teman-teman terlibat kongres GMKI sehingga tawaran ketua Kongres tidak bisa menolak. Terima kasih GMKI yang telah membesarkan, membina dan mendidik saya sehingga bisa menjadi bupati dua kali,” katanya.

Kehadiran ketua BPS Pdt Alfted Anggui sekarang adalah wujud Kongres GMKI mendapat dukungan dari seluruh masyarkat Toraja, imbuh Theo.

Turut hadir dalam kegiatan, ketua organisasi kepemudaan Toraja naungan Cipayung Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNL) dan Persekutuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Demikian pula panitia lainnya Anggota DPRD Sulsel Jhon Rende Mangontan, Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin Paembongan, Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg, serta sejumlah Senior GMKI, dan Anshor dan Ikatan Sarjana NU (agus).