JAKARTA, UJUNGJARI.COM–Dewan Pendidikan Kota Makassar (DPKM) meminta Kementerian Agama menambah formasi guru pendidikan agama Islam di sekolah umum. Pasalnya banyak sekolah di Makassar kekurangan guru Pendidikan Agama Islam.
Usulan itu disampaikan anggota DPKM saat bersilaturahmi dengan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Agama RI, Muhammad Zain di Kantor Kemenag RI Jakarta, Kamis (4/11).
Rombongan DPKM dipimpin Ketua DPKM, Rudianto Lallo. Anggota DPKM lainnya yang ikut hadir antara lain Hj Apiati Amin Syam, Suarman, Syahrir Badaruddin, Fachruddin Palapa, dan beberapa komisioner DPKM lainnya.
“Banyak sekolah di Makassar yang kekurangan guru agama. Makanya kami berharap Kemenag menambah kuota guru pendidikan Agama Islam,” kata Suarman.
Ketua PGRI Makassar itu menambahkan pada formasi CPNS tahun ini Makassar bahkan tidak memiliki kuota guru Pendidikan Agama Islam untuk sekolah umum.
Hal sama disampaikan Syahrir Badaruddin. Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Makassar itu juga meminta agar guru Agama yang ditempatkan di sekolah swasta agar tidak dipindahkan ke sekolah negeri.
Direktur GTK Kemenag RI, Muhammad Zain merespons positif usulan DPKM Makassar. Ia mengatakan pihaknya sudah mengusulkan formasi PPPK guru Pendidikan Agama Islam sebanyak 103 ribu orang.
“Ini termasuk untuk sekolah umum. Tahun ini memang kuota yang tersedia sangat kecil,” katanya.
Zain menambahkan pihaknya juga sudah menyelesaikan beberapa persoalan guru di Kemenag. Termasuk tunjangan kinerja, sertifikasi guru, dan lainnya.
Secara khusus Direktur GTK Kemenag RI juga mengapresiasi kinerja DPKM yang telah membuat beberapa program untuk pengembangan kualitas madrasah di Makassar.