GOWA, UJUNGJARI.COM — Saat ini di Kabupaten Gowa berdiri sebanyak 552 unit koperasi yang tersebar di 18 kecamatan. Tingginya pertumbuhan perkoperasian ini membuat Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM koperasi yang diikuti 30 anggota koperasi (perwakilan).
Pelatihan yang dimotori Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa ini berlangsung di gedung Adijaya, Sungguminasa, Jl Tumanurung, Selasa (2/11) dibuka Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina didampingi Kadis Koperasi dan UKM Gowa Andy Azis Peter selaku pemateri. Turut hadir juga sebagai pemateri Fungsional Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan Kamaruddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj (Penjabat) Sekkab Gowa Kamsina dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menciptakan koperasi-koperasi yang berkualitas.
“Setiap tahunnya pemerintah kabupaten memprogramkan pembinaan dan bimbingan SDM pengelola koperasi. Hal ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kabupaten dalam menciptakan koperasi yang berkualitas serta penguatan kompetensi SDM bagi pengurus koperasi,” kata Kamsina.
Dikatakan Kamsina, saat ini perkembangan koperasi di Kabupaten Gowa sampai tahun 2020 cukup signifikan. Saat ini sudah sebanyak 552 unit yang tersebar di 18 kecamatan.
” Ini menandakan bahwa semakin tingginya minat masyarakat untuk membentuk koperasi. Gowa memiliki prospek untuk pengembangan koperasi. Oleh karena itu, koperasi harus bangkit dengan cara menghimpun kekuatan serta menjalin kerjasama antara koperasi dan lebih meningkatkan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil maupun pelaku usaha mikro,” papar Kamsina.
Dia pun berharap agar pengelola koperasi yang hadir dalam pelatihan ini bisa mengikuti dan menyimak dengan baik seluruh materi yang disampaikan untuk pengembangan koperasi kedepan yang tentunya akan berdampak pada kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya.
” Kami berharap agar koperasi yang ada di Gowa ini mampu melakukan akselerasi untuk mensejahterakan anggota dan seluruh masyarakat Kabupaten Gowa pada umumnya,” harapnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Zulfikar mengatakan jika kegiatan pelatihan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, kapasitas dan keterampilan serta memperbaiki sikap SDM koperasi dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Zulfikar yang juga adalah Kasubid Kelembagaan, Advokasi dan Hukum Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa menambahkan bahwa dalam pelatihan ini peserta yang diikutkan hanya berkisar 30 orang. Pembatasan ini dilakukan agar tidak menimbulkan potensi kerumunan dalam kegiatan. Prokes dan masker pun menjadi wajib bagi seluruh peserta maupun panitia.
Terpisah, Kadis Koperasi dan UKM Gowa Andy Azis Peter mengimbau agar para pengelola koperasi harus betul-betul punya kematangan dalam memanagemen koperasinya agar dapat berkembang dengan baik.
” Yang paling penting dipahami adalah pembuatan laporan keuangan koperasi atau neraca koperasi. Sebab hal penting ini kerap diabaikan ataupun tidak ditangani baik sehingga terkadang sebuah koperasi jadi ambruk sebelum berkembang, ” jelas kadis. –