Site icon Ujung Jari

1 November, Siswa di Gowa Mulai Sekolah Tatap Muka Terbatas

GOWA, UJUNGJARI.COM — Mulai Senin 1 November 2021, Pemkab Gowa mulai membuka sekolah tatap muka. Kendati demikian, sekolah tatap muka ini masih dilakukan secara terbatas atau diistilahkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Gowa Rieke Susanti membenarkan agenda ini. Menurut dia, mulai Senin awal November Pemkab Gowa mulai menerapkan PTMT tersebut dengan catatan para guru dan siswa mulai SD, SMP hingga SMA tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

” Meski sudah hampir seluruh guru dan siswa telah divaksinasi covid-19 namun kita tetap imbau para guru dan siswa ketatkan prokes, jaga jarak, tidak berkerumun dan lebih utama tetap pakai masker, ” kata Plt Kadis Pendidikan Gowa Rieke Susanti, Jumat (29/10).

Terkait pelaksanaan PTMT ini, kata Rieke pihaknya telah membuat surat edaran pembelajaran tatao muka dan telah diedarkan ke setiap sekolah mulai tingkat SD, SMP hingga SMA di 18 kecamatan di Gowa.

Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi covud-19, maka Rieke mengatakan siswa yang boleh mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas ini hanya diperbolehkan bagi siswa yang telah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali, terkecuali bagi murid sekolah dasar (SD) yang memang belum cukup usia untuk mendapatkan vaksin covid-19 ini.

” Yang boleh mengikuti PTMT itu yang sudah vaksin dua kali. Ini penting, agar siswa lebih aman mengikuti proses belajar selama di sekolahnya,” kata Rieke.

Kendati sudah boleh sekolah tatap muka nanun selain prokes tetap diperketat, jumlah dan waktu belajar siswa juga dikurangi, tidak seperti biasanya.

” Dalam seminggu siswa hanya masuk sekolah sebanyak tiga kali saja dengan bergantian dengan siswa yang lainnya. Setiap siswa yang masuk itu jumlah hanya 50 persen atau separuh dari jumlah seluruh siswa. Selain itu waktu mereka belajar hanya tiga jam saja, masuk jam 8 pagi pulang jam 10 pagi,” jelas Rieke.

Reike pun berpesan kepada para Korwilcam dan kepala sekolah diimbau agar taati ketentuan PTMT agar peserta didik dapat lebih maksimal lagi belajar di sekolah dengan aman tanpa harus ada kluster sekolah.

” Saya imbau juga kepada masyarakat orangtua siswa termasuk kepada para siswa agar patuhi ketentuan PTMT ini, disiplin prokes dan pakai selalu masker selama berada di kawasan sekolah. Dan bagi siswa yang belum vaksin agar segera vaksin. Yang belum vaksin kedua agar segera melengkapi vaksin dosis keduanya,” kata Rieke sembari menyebutkan di Gowa terdapat 400 SD dan 118 SMP dan siap melaksanakan PTMT dengan disiplin prokes.

Korwilcam Disdik Kecamatan Tinggimoncong Amran Azis yang dikonfirmasi terkait kesiapan pelaksanaan PTMT ini mengatakan sangat gembira senada dengan keinginan para kepala sekolah para guru dan para siswa yang sudah setahun lebih tidak belajar di sekolah tapi hanya melakukan belajar secara daring dari rumah.

” Semoga ini awal yang baik dan insha allah PTMT ini berjalan aman dan lancar. Kami berbesar hati dengan dilakukannya PTMT ini akan mampu menggairahkan kembali daya belajar para siswa yang sejauh ini sudah terlihat jenuh dengan belajar sistem daring, ” kata Amran Azis.

Hal senada dikatakan Korwilcam Disdik Kecamatan Pattallassang Nurbakir. Menurut Nurbakir, dengan diberlakukannya PTMT ini akan merangsang kembali daya belajar tinggi para siswa.

” Jika selama ini siswa belajar daring dan mendapatkan tugas-tugas pelajaran dari guru melalui zoom atau WA saja, maka mulai Senin besok mereka akan bertemu langsung para guru dan teman-teman sekelasnya yang dominan belum saling kenal khususnya yang baru duduk di kelas tujuh bahkan kelas delapan, ” tambah Nurbakir.-

Exit mobile version