Site icon Ujung Jari

Kapolda Minta Bantuan MUI Imbau Masyarakat Ikut Vaksin

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM— Kapolda Sulsel, Irjen. Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si. khawatir tingkat kekebalan bersama (Herd Immunity) masyarakat di Sulsel tidak akan terbentuk.

Khawatiran itu lantaran hingga saat ini seluruh kabupaten/kota se-Sulsel rata-rata capaian tingkat vaksinasinya masih di bawah 40 persen. Kecuali Makassar yang telah capai 70 persen.

“Pakar memprediksi pada Desember bisa terjadi lonjakan kembali korban Covid19 jika hingga akhir tahun ini tidak tercapai target 70 persen dari jumlah warga Sulsel yang divaksin,” ujar Merdisyam, Jumat (29/10).

Hal itu diutarakan jenderal bintang dua tersebut kepada jajaran pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel di Markas Polda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Untuk itu kepada Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Najamuddin Lc MA, berharap bantuan dari MUI Sulsel untuk intens memberikan himbauan kepada masyarakat untuk antusias melakukan vaksin.

Pada pertemuan itu turut hadir Wakil Ketua Dr. KH. Mustari Bosra, MA, Sekretaris Umum  Dr. KH. Muammar Bakry, Lc. MA, Bendahara Umum Ir. H. Andi Thaswin Abdullah, Ketua Bidang Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd dan Sekteraris Bidang Ilham Hamid, S.Ag., M.Ag., M.Pd.

Merespons harapan tersebut, AGH Najamuddin mengatakan akan menindaklanjuti usai pelantikan pengurus pada 31 Oktober akhir pekan ini.

“Saat ini MUI Sulsel melalui MUI pusat bekerjasama dengan Kominfo dalam upaya penanggulan Covid-19 menyelenggarakan seri webinar,” jelasnya.

Terkait dengan pelaksanaan pengukuhan, taruf, dan musyawarah kerja daerah (Mukerda) MUI Sulsel, Merdisyam, mengaku mensuport penuh untuk kesuksesan kegiatan tersebut. Terutama pada pengamanan dan kelancarannya.

“Karena kami kepolisian sangat membutuhkan MUI sebagai mitra pada tugas pokok pembinaan masyarakat dan kamtibmas,” tambahnya.

KH Mustari yang juga merupakan Ketua Panitia Pelantikan dan Mukerda menjelaskan beberapa hal teknis melaksanaan kegiatan tersebut, terutama kesiapan pelaksanaan dan peserta untuk mengikuto prokes Covid-19.

Exit mobile version