PALOPO, UJUNGJARI.COM–Pengguna aplikasi transportasi MalaTrans hingga akhir Oktober 2021 tercatat telah menembus angka 10.000 yang mendownload sejak tayang di playstore awal April lalu.
Belum genap setahun beroperasi, bisnis transportasi daring karya anak bangsa ini telah membuat pengelolanya kini bisa tersenyum lebar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terakhir setelah kurang lebih tujuh bulan berjalan, tepatnya di penghujung bulan Oktober ini pengguna aplikasi kami sudah tembus angka 10.000 ,” ungkap Andi Pangeran Tandilangi Parassa, CEO MalaTrans, Selasa (26/10).
Saat ini aplikasi transportasi daring MalaTrans telah beroperasi di wilayah kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Palopo dan dalam waktu dekat juga merambah konsumen di daerah kabupaten Pinrang dan Sidrap.
Hal tersebut, menurut Pangeran, karena tingginya minat dan animo masyarakat yang merasakan manfaat dari aplikasi transportasi ini.
Selain itu tak lepas dari faktor kemudahan dan keuntungan yang diberikan oleh perusahaan. Apalagi, untuk bergabung sebagai mitra MalaTrans sangat mudah.
Selain mudah juga para driver sendiri juga mendapat income yang mengisi kantong dengan pundi-pundi rupiah.
“Iya…alhamdulilah surprise karena tak disangka respon warga masyarakat sangat tinggi dan antusias untuk memanfaatkan aplikasi kami,” ujar Pangeran.
Ia pun yakin, usahanya yang digelutinya ini akan meraih hasil lebih besar di masa mendatang.
“Butuh beberapa bulan mengedukasi pelanggan. Tepat di bulan ketujuh, barulah mulai terasa hasilnya. Sampai sekarang, bahkan terus meningkat progresnya,” tambahnya.
Guna memperluas jaringan, pihaknya juga mulai gencar melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Beberapa gerai dan restoran disasarnya. Hingga kini, tercatat ada puluhan rekanan yang disebutnya sebagai mitra.
“MalaTrans gunakan konsep berbeda dengan aplikasi transportasi daring lainnya yang sudah ada sebelumnya. Semangat lokal tanpa bergantung pemodal asing. Kami siap bersaing dengan platform startup yang berteknologi global,” tegas Pangeran.(RUS)