KOLAKA,UJUNGJARI.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 25 Oktober 2021 di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Hati-hati Menyebar Data Pribadi”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program kali ini menghadirkan empat narasumber terdiri dari Former B2B Partnership Loket (Gojek Group), Hari Farisca; CEO PT Palapa Digital Elektronik Indonesia, Aly Hasny; Digital Marketing, Ayu Indah Trisusilowati; dan kreator konten Digital, Ravianka Calista Lamancha. Adapun sebagai moderator adalah Linda Setiawati. Sebanyak 603 peserta mendaftarkan dirinya untuk mengikuti kegiatan kali ini. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, Aly Hasny mengawali paparan bertema “Pengenalan Fitur Proteksi Software dan Hardware”.

Aly mengingatkan, pencurian data bisa terjadi sewaktu-waktu, sehingga perlu pengamanan menyeluruh baik perangkat lunak maupun perangkat keras. “Luangkan waktu untuk mengamankan data pribadi serta institusi kantor yang menjadi tanggung jawab kita,” pesannya.

Beranjak ke pembicara kedua, Ravianka Calista menyampaikan materi berjudul “Berpikir Bijak Sebelum Mengunduh di Internet”. Dia menyarankan untuk melakukan verifikasi ulang jika ada orang ingin meminta data pribadi via telepon maupun pesan. “Lakukan penggantian kata sandi surel dan akun media sosial secara berkala maksimal tiga bulan sekali,” kata dia.

Selanjutnya, Hari Farisca memaparkan tema tentang “Mengenal Lebih Jauh Tentang UU ITE Terkait Perlindungan Data Pribadi”. Menurut dia, melindungi data pribadi penting guna menghindari intimidasi daring atau gender. “Misalnya, kasus yang dulu kerap terjadi itu ada orang tidak dikenal menelpon dengan mengatasnamakan keluarga, yang membuat kita melakukan apapun hingga terlena memberikan data pribadi,” paparnya.

Sebagai pemateri penutup, Ayu Indah mengupas tema mengenai “Jangan Asal Setuju, Ketahui Dulu Ketentuan & Keamanannya”. Dia mengatakan, setiap detail diri pribadi bisa dilihat dari akun media sosial. Untuk itu, saran Ayu, pastikan telah melakukan pengaturan sebelum mengunggah data berisi informasi pribadi di media sosial.

Setelah pemaparan semua materi, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu Linda Setiawati. Dalam kesempatan tersebut, peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Sepuluh penanya beruntung berhak mendapatkan hadiah berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 dari panitia.

“Apa yang harus dilakukan agar anak tidak sembarang mengunduh aplikasi ketika gawai orang tua dipinjam anak?” tanya Fadhil Muhammad, salah satu peserta kegiatan. “Orang tua harus mendampingi anak saat bermain gawai atau alihkan dengan mengajak bermain edukatif dan kreatif agar anak tidak punya celah bermain gawai. Orang tua juga harus mengaktifkan fitur parental control agar bisa melihat aktivitas anak,” beber Ravianka Calista.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.